Adzriel Muzayin: Ogah Terjatuh di Lubang yang Sama




IJL.Com- Pernah mendapat pengalaman kurang enak saat diusir wasit ke luar lapangan membuat Adzriel Muzayin semakin paham pentingnya arti kepala dingin. Panasnya aura partai "hidup-mati" jelas tak ada istilah jatuh ke lubang yang sama lagi. 

Atmosfer babak knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13 sudah memanggil. Waktu libur lebaran telah usai, kencangkan ikat pinggang agar tidak kedodoran di atas lapangan sudah pasti jadi tekad tim-tim kontestan yang masih punya kesempatan menuju puncak tertinggi.

Salah satunya dengan cara menambah porsi latihan seperti yang dilakukan penggawa Young Warrior FA, Adzriel Muzayin. Bersama rekan-rekan setimnya, striker bernomor punggung 99 itu tak ingin kiprah 'The Gladiator' tamat begitu cepat.

"Kami sengaja menambah porsi latihan untuk menjaga daya stamina. Tidak ketinggalan juga pemantapan finishing. Apalagi Young Warrior sekarang juga punya arena tempat latihan baru di Lapangan Kodiklat TNI (BSD) jadi menambah semangat baru juga untuk berlatih dan terus berlatih," ujar Adzriel.



"Coach Marco (Pattiselano) juga sangat disiplin mengajarkan profesionalisme ke kami terutama soal pentingnya tepat waktu. Di matanya tidak ada pemain yang diistimewakan," sambung Adzriel.



Itu pula yang membuat Adzriel sadar performanya saat babak penyisihan grup lalu masih jauh dari kata sempurna. Banyak-banyak ambil introspeksi diri jadi langkah bijak sembari mencerna instruksi pelatih.

Selama babak penyisihan grup, tercatat lima gol sudah disumbangkan Adzriel. Namun ia menegaskan tidak ada alasan untuk besar kepala.

"Kekurangan terbesar saya yaitu masih kurang tenang dan terlalu terburu-buru saat menguasai bola. Semakin sadar arti pentingnya kepala dingin saat sedang dribbling sampai finishing," ujar Adzriel.



"Apalagi saya kan pernah diusir wasit karena dapat dua kartu kuning saat melawan Putra Sejati. Itu pelajaran sangat berharga sekali secara pribadi, saya selalu berusaha untuk tidak mengulanginya lagi," seru Adzriel.



Selayaknya partai "hidup-mati", laga antara Young Warrior kontra FU15FA di fase knock-out 16 Besar IJL U-13 pastinya akan dibumbui banyak intensitas tinggi. Tampil "kesetanan" saja nampaknya belum cukup, etos kerja keras sekaligus cerdas jadi salah satu kunci utama.

Ketika sudah memasuki fase knock-out, otomatis mental akan jauh lebih dikuras. Faktor dewi fortuna tak jarang menghampiri, pahit manisnya drama harus siap ditelan.

Adzriel paham sebagai pilar lini depan Young Warrior ia akan menjadi santapan utama prajurit lini belakang FU15FA. Meski demikian, "Spiderman" sudah punya kadung tekad ogah terjatuh di lubang yang sama.

 "Pertahanan FU15FA sangat solid tapi saya tetap akan berusaha untuk menerobosnya," pungkas Adzriel.





Berikut Bagan & Jadwal Fase Knock-out 16 Besar IJL U-13:







Regulasi Fase Knock-out 16 Besar, Perempatfinal, Semifinal, Final IJL U-13:


1. Pertandingan Berjalan dalam Tempo Waktu 2x25 Menit.


2. Jika dalam Waktu 2x25 Menit Laga Berakhir Imbang Maka Akan Langsung Dilanjutkan ke Babak Adu Penalti. Setiap Tim Harus Menyiapkan Lima Eksekutor.


3. Sistem Regulasi Membawa Pemain 14+ Masih Berlaku.


4. Apabila ada Tim yang Membawa Kurang dari 14 Pemain Maka Saat Babak Supersub ( menit ke-15 babak pertama) Hanya Boleh Memainkan Sembilan Pemain Saja di Lapangan.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa