IJL.Com- Kepiawaian penjaga gawang Badak Muda Pandeglang U-11, Ahmad Faqih saat menjadi algojo tendangan bebas patut diberi kredit tersendiri. Ibarat senjata mutakhir yang memaksa benteng pertahanan lawan luluh lantak.

Pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-11, Minggu (25/2), dilewati pasukan Badak Muda Pandeglang dengan raihan poin maksimal. Melakoni dua laga, ada catatan satu menang dan satu imbang dikantongi.

Kemenangan Badak Muda Pandeglang diperoleh dalam laga sarat gengsi bertajuk Derby Banten Barat. Perlawanan Surya Bakti Cilegon diakhiri lewat skor akhir, 2-0.

Yang bikin spesial, salah satu gol Badak Muda Pandeglang diceploskan oleh sang penjaga gawang, Ahmad Faqih. Lewat skema tendangan bebas, ada sepakan aduhai ia luncurkan.

Itu artinya, Faqih mengukirkan namanya sebagai kiper pertama yang bikin gol di pentas IJL U-11 musim 2024. Jelas, caranya menggetarkan jala gawang lawan bukan jatuh dari langit alias kebetulan semata.

"Saya hanya mengikuti arahan pelatih. Modalnya hanya percaya diri dan rajin berlatih," ujar Faqih.

"Inspirasinya? Cristiano Ronaldo," sambung Faqih.



Kepiawaian Faqih melepaskan tendangan bebas bak senjata mutakhir di medan pertempuran. Kuat dari segi kuda-kuda, ketelitian akurasi dan daya tembak.

"Gol ini buat rekan setim, karena tanpa mereka saya tidak bakal punya kesempatan ambil tendangan bebas," tegas Faqih.



"Kaget juga sih bisa bikin gol, semoga nanti ada kesempatan ambil tendangan bebas lagi," tambah Faqih.



Faqih sendiri tidak ingin jauhnya perjalanan dari Pandeglang ke Jakarta berujung hampa. Tiap pekan selalu ada cerita yang ingin ia suguhkan.

"Ya lumayan sih perjalanan, sekitar 2,5 jam tapi juga jadi belajar disiplin waktu," ujar Faqih.



"Harus selalu siap, semoga tiap pekan selalu bisa bawa pulang poin dan kalau ada kesempatan, ingin cetak gol lagi," tandas Faqih.