IJL.Com- Striker Putra Sejati U-13, Ahmad Rifqi Muzaffar mengaku kaget bukan kepalang bisa melukiskan namanya di papan skor. La Pulga (Si Kutu) yang membuat jantung pertahanan Young Warrior ketar-ketir.
Laga super big-match versus Young Warrior dalam lanjutan laga pekan kesembilan Indonesia Junior League U-13 Grup D Sensation, Sabtu (28/11) berhasil dikunci Putra Sejati dengan raihan poin penuh. Sempat tertinggal dua kali, tim besutan Saarih Ra tersebut mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-3 hingga peluit panjang dibunyikan.
Lima gol yang tercipta kesemuanya berasal dari skema bola mati. Putra Sejati juga lebih beruntung mengingat Young Warrior terpaksa hanya berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-36 karena Adzriel Muzayin mendapat kartu kuning kedua dari wasit. Mental berbicara, game-on!!
Salah satu aktor utama yang mampu memanfaatkan skema bola mati tersebut adalah Ahmad Rifqi Muzaffar. Lepas dari radar lini belakang Young Warrior, striker bertubuh mungil itu mampu menceploskan bola tepat di jantung pertahanan 'The Gladiators'. Tendangan yang tidak cenderung keras namun rasanya booooomm! Bikin pedih di mata!
Ditemui seusai laga, Rifqi masih diliputi wajah terheran-heran. Namun dari sorot dua buah bola matanya, tergambar betul pemandangan berbinar-binar bak pahlawan pulang dari "medan perang".
"Senang pasti, bangga juga iya tapi campur rasa kaget. Saya hanya orang kedua buat menyambar bola muntah karena sepakan teman tidak kena. Mungkin ada faktor keberuntungan juga saya bisa bikin gol," ujar Rifqi seraya tersenyum malu.
"Kaget sekali, beneran, sama sekali tidak nyangka soalnya. Apalagi ini gol perdana saya di IJL," sambung Rifqi lagi.
Rifqi memang tidak mau memungkiri, tanpa uluran rekan-rekan setimnya alamat mustahil ia bisa melukiskan namanya di papan skor. Tanpa bermaksud melupakan nama-nama yang lain, ada satu sosok krusial ia sebut yakni Jehan Pahlevi.
Levi sendiri di laga kemarin berhasil mengoleksi satu gol lewat ciri khasnya melalui skema tendangan bebas. Lebih daripada itu, peran pemilik kaki kidal sebagai orator serangan Putra Sejati semakin tidak terbantahkan.
"Bangga sekali bisa bermain dengan Levi di lini depan. Bagi saya dia tidak cuma rekan setim tapi juga seorang kakak yang bisa membimbing saya supaya bisa bermain lebih tenang," ujar Rifqi.
"Perannya luar biasa sekali bagi tim dan saya pribadi terutama dalam meningkatkan mental bertanding juga," tutur Rifqi.
Mental itu pula yang membuat Rifqi mengenyampingkan statusnya sebagai pemain paling mungil di skuat Putra Sejati U-13. Ya jelas, pemain yang baru saja berulang tahun je-13 pada 25 November kemarin tersebut bukan pungguk merindukan bulan.
Meski bertubuh mungil, sudah ada bukti alamat bahaya jika memandang Rifqi dengan sebelah mata. Ibarat La Pulga (Si Kutu), meminjam julukan nyentrik megabintang sepak bola dunia, Lionel Messi. Duh, bikin gatal benteng pertahanan lawan.
"Gol ini untuk keluarga saya. Karena dukungan ayah dan ibu juga saya bisa bikin gol. Saya pelan-pelan juga mau membuktikan kalau sepak bola tidak melulu bicara soal postur. Di atas lapangan, kualitas yang bicara," pungkas fans berat Lionel Messi tersebut.
