IJL.Com- Misi Satria Muda FA mendulang poin penuh pada laga pekan pertama Indonesia Junior League U-13 2020 terganjal penampilan spartan Putera Utama Tambun. Lebih dari itu, ada pekerjaan rumah kudu dibereskan.
Hasil imbang di laga perdana IJL U-13 nampaknya melekat untuk pasukan Satria Muda. Jika pada musim lalu berbagi angka dengan Garec's, 2020 ini poin sama terbagi saat laga kontra Putera Utama Tambun.
Satria Muda sempat tertinggal terlebih dahulu dari Putera Utama Tambun. Hingga kemudian berbalik unggul, namun apa daya tim lawan mampu menyamakan skor akhir menjadi 2-2.
Sepanjang 2x25 menit laga berjalan, baik Satria Muda dan Putera Utama Tambun memang sama-sama tampil ngotot. Tidak heran, pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi yang memaksa wasit banyak meniup peluit tanda pelanggaran.
"Alhamdulillah, kami tidak kehilangan poin di pertandingan awal. Sedikit kecewa pasti karena anak-anak bermain begitu mendominasi tapi banyak membuat pelanggaran dimana akhirnya berujung gol untuk lawan," ujar allenatore Satria Muda, Johan Edi.
"Evaluasi pasti ada, secara tim mental anak-anak cukup baik kemarin namun kurang cepat perihal transisi, penyelesaian akhir dan kurang tenang ketika dalam keadaan bertahan. Masih banyak perbaikan," tambah Johan.
Johan sebenarnya juga tidak memungkiri Putera Utama Tambun tampil begitu spartan. Maklum saja, 2020 ini adalah debut perdana Wahyu Prasetya dan kawan-kawan melakoni gelaran IJL.
Karena itu Johan mewanti-wanti anak asuhnya tidak lagi terjatuh pada lubang yang sama di laga-laga pekan berikutnya. Jawabannya, tentu bermain dengan kepala dingin.
"Memang Putera Utama Tambun juga bermain cukup baik dan spartan, tapi saya lihat permainan mereka yang mengandalkan direct ball dan skill individu pemain sebenarnya bisa kami redam," jelas Johan.
"Kami bisa memetik pelajaran berharga jika berhadapan dengan tim yang punya gaya permainan serupa Putera Utama Tambun. Harapannya tidak kecolongan gol terlebih dahulu, perbaiki sisi komunikasi antar pemain, selalu fokus dalam bertahan dan tidak mudah buat pelanggaran," tandas Johan.
