Alba FC Melawan Bujuk Rayu Euforia




IJL.Com- Armada Alba FC U-11 ogah "masuk angin" demi melanjutkan hegemoni. Melawan bujuk rayu euforia, ingat bunyi peribahasa bijak. 

Aturan PPKM di masa pandemi Covid-19 yang kembali diperketat selama periode Juni-Agustus membuat roda kompetisi Indonesia Junior League di semua kategori harus terhenti untuk sementara waktu. Alba FC U-11 misalnya yang ikut tiarap, program latihan praktis harus serba mandiri sembari terus menjaga kondisi agar tak kedodoran begitu peluit kick-off memanggil lagi. 

Seperti diketahui, Alba sudah memastikan langkahnya ke babak perempatfinal Champions. Di fase 16 Besar, sepak terjang Wahyu Shulton dan kawan-kawan masih tak terbendung. FU15FA, Pelita Jaya Soccer School dan Laskar Pelangi Soccer harus rela bergantian jadi korban tim besutan Fahroji tersebut. 

Walau demikian, Fahroji menegaskan akumulasi performa anak-anak asuhnya bukan tanpa celah. Teringat peribahasa, tak ada gading yang tak retak. 

"Tentu masih banyak kekurangan di tim kami. Kekompakan lini ke lini mulai dari bawah mistar gawang sampai ujung lini depan harus semakin terus diasah," tegas Fahroji. 

"Anak-anak juga menyadari lawan yang bakal dihadapi pada babak selanjutnya pasti punya kekurangan namun juga sekaligus kelebihan. Tentu fakta tersebut bukan hal mudah untuk dilewati, kuncinya tetap kerja keras dan waspada," sambung Fahroji. 



Seperti diketahui di babak perempatfinal alias fase 8 Besar Champions, Alba bakal berhadapan dengan B24HABS. Kedua tim sudah pernah saling bertemu saat penyisihan grup dimana Fahroji dan pasukannya berhasil unggul dengan skor akhir dua gol tanpa balas. 

Namun menurut Fahroji itu bukan jaminan Alba bisa dengan mudah memaksa B24HABS kembali bertekuk lutut. Pasalnya ada peribahasa, semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang angin berhembus. 

"Betul sekali peribahasa yang berbunyi semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang angin berhembus. Sekarang ini banyak tim lain pasti memperhitungkan kekuatan kami," ujar Fahroji 



"Kami tidak boleh terlena oleh pencapaian hasil selama ini. Tetap fokus, fokus dan fokus karena permainan belum selesai," seru Fahroji. 



Nama Wahyu diramal masih akan terus menjadi pembeda di kubu Alba guna melanjutkan misi ke puncak tertinggi. Namun ada satu persona yang menurut Fahroji enggan ketinggalan kereta untuk tebar pesona. 

"Saya akan sebut Bima Omar. Dari pekan awal hingga di babak 16 besar kemarin selain Wahyu, ialah sosok yang jarang tergantikan utamanya di sektor pertahanan kami," pungkas Fahroji seraya melempar senyum. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa