Alfathih Rizqi: Selalu Ada Cerita dari Si Gemoy

 


IJL.Com- Bagai primadona, selalu ada cerita tiap kali Alfathih Rizqi membela panji FIFA Farmel di kancah Indonesia Junior League. Hattrick rasa dag-dig-dug.

Terjalnya peta persaingan di babak 12 Besar Championship Series IJL U-11 baru saja dilewati FIFA Farmel. Unggul atas Brazilian SS LFA dan berbagi angka dengan Rajeg berujung satu tiket ke tahap 8 Besar.

FIFA Farmel memang harus menghadapi hadangan berat pada akhir pekan kemarin. Seperti diketahui, saat berjumpa Brazilian SS LFA, mereka sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu sebelum epic comeback diluncurkan hingga skor akhir diklaim, 3-2.

Ketiga gol FIFA Farmel diborong oleh orang yang sama. Ya, dia adalah Alfathih 'Si Gemoy' Rizqi.

"Deg-degan banget karena pas lawan Brazilian SS LFA itu kan pertandingan pertama ya. Serasa hidup dan mati," ujar Alfathih.


"Mentalnya diuji banget. Kata pelatih juga harus bermain lebih sabar dan pintar," tambah Alfathih.


Bicara mental, Alfathih sendiri sudah hafal dengan atmosfer IJL. Musim berganti, dirinya tetap setia membela panji FIFA Farmel.

Ya, Alfathih bagai seorang primadona. Selalu saja ada cerita tiap kali ia menginjakkan kaki di atas rumput hijau.

Apalagi dengan karakter sebagai pemain serba bisa. Kuat dalam bertahan dan agresif saat menyerang, jangan heran label pemain terbaik IJL U-9 musim 2022/2023 pernah disandang.

"Waduh ini musim keberapa ya di IJL? Sampai lupa saya, pokoknya kalau ada IJL, selalu ingin ikut," tutur Alfathih.


"Tapi jujur, lebih bergengsi dan seru musim ini sih. Karena senang banyak ketemu lawan-lawan yang baru," tambah Alfathih.


Saat ini sudah 11 gol disarangkan Alfathih. Bukan tidak mungkin cerita baru akan diukir lagi saat mentas di 8 Besar.

"Pesan saya ke teman-teman, pokoknya harus tambah semangatnya. Kuatkan lagi mentalnya," tegas Alfathih.


"Persaingannya pasti bakal lebih berat. Kuncinya, harus lebih semangat berjuang sampai menit akhir," tandas Alfathih. 


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa