IJL.Com- Indonesia Junior League (IJL) terus melakukan optimalisasi kualitas lapangan Batalyon Arhanud 01 sebelum roda kompetisi kembali bergulir lagi. Memasuki tahap penentuan jelas tak ada istilah setengah-setengah.
Setelah terhenti total selama sekitar dua bulan karena adanya kebijakan aturan PPKM di masa pandemi Covid-19, IJL mulai ambil ancang-ancang untuk kembali menggelar sisa roda kompetisi musim 2020/2021. Kerinduan segenap tim-tim kontestan agar bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan harus diakui sudah membumbung tinggi.
IJL sebenarnya sudah merancang simulasi jadwal dimana kompetisi sedianya bakal bergulir akhir pekan ini dimulai dari Putaran Pertama Babak Plate IJL U-9. Namun berkaitan dengan aturan terbaru PPKM dari dinas terkait serta kebijakan internal, lanjutan laga bakal diputar secepatnya di 29 Agustus 2021.
"Aturan terbaru PPKM menjadi salah satu landasan sehingga jadwal mengalami pergeseran. Di samping itu, kami juga memperhatikan betul kesiapan tim kontestan dimana mayoritas ternyata masih butuh persiapan jauh lebih matang dari segi latihan," bunyi rilis resmi manajemen IJL.
"Kebijakan tersebut kami ambil agar seluruh tim kontestan benar-benar sudah siap untuk kembali ke lapangan demi merasakan atmosfer pertandingan sesungguhnya mengingat sisa kompetisi sudah akan memasuki masa penghujung dan tahap penentuan," sambung rilis resmi tersebut.
Sembari terus memantau kondisi terkini, perawatan lapangan Batalyon Arhanud 01 sebagai venue pertandingan jelas menjadi salah satu bagian penting. Ibarat kembali ke medan laga, jelas butuh ancang-ancang.
Sejak akhir pekan kemarin, optimalisasi kualitas lapangan terus digeber. Menyambut talenta-talenta terbaik unjuk gigi jelas butuh komitmen tinggi.
"Perawatan dan optimalisasi kualitas lapangan tentu menjadi salah satu bagian terpenting sebelum kompetisi bergulir. Anak-anak harus mendapatkan infrastruktur terbaik mengingat mereka sudah lama tidak berkompetisi," ujar M Hipni selaku Ketua Komite Kompetisi.
"Jadi istilahnya, kami selaku operator tidak mau setengah-setengah. Pergeseran jadwal semoga ada hikmahnya dan bisa dimanfaatkan seluruh tim kontestan untuk makin bersiap dan jauh lebih berbenah," tambah eks pemain Persija Jakarta medio 90-an tersebut.
Selain itu, IJL juga akan menerapkan regulasi baru untuk menyambut kembali berputarnya roda kompetisi. Seperti diketahui, panitia pelaksana dan pelatih juga para penonton atau orangtua yang akan mendampingi anak-anaknya harus menjalani vaksinasi terlebih dahulu sebagai syarat memasuki area zona pertandingan.
"Ada beberapa poin yang harus disepakati yakni panitia pelaksana, pelatih dan orangtua siswa yang akan menemani anak-anaknya bertanding di kompetisi IJL harus menjalani vaksinasi terlebih dahulu sebagai syarat memasuki kawasan Batalyon Arhanud 01. Namun jika ada yang belum bisa vaksin karena alasan riwayat penyakit atau baru sembuh dari Covid-19 bisa menyertakan surat keterangan dari dokter/ fasilitas kesehatan," tulis pernyataan resmi manajemen IJL.
"Namun jika belum bisa memenuhi syarat-syarat tersebut, kami wajibkan untuk menjalani tes swab antigen (maksimal berlaku 3 hari). Semoga kebijakan ini bisa dimengerti agar roda kompetisi bisa berjalan dengan lancar," tutup rilis sudah disebarkan ke seluruh tim kontestan.
