IJL.Com- Tidak butuh banyak alasan bagi seorang Arkan Alyuza saat memilih untuk bertugas mengawal lini belakang Gelora Poetra. Suntikan motivasi dari seorang Aris Indarto membuat semangatnya kian berapi-api.
Lincah, kuat dan bertenaga. Mungkin itu adalah tiga kata yang tepat untuk menggambarkan gaya permainan penggawa Gelora Poetra U-11, Arkan Alyuza di atas lapangan.
Meski 28 gol dari 12 laga bersarang di gawang Gelora Poetra, hal tersebut tidak membuat Arkan kehilangan tajinya. Sebagai seorang pemain belakang, dirinya tetap tampil enerjik membuat pemain lawan jatuh bangun mencium rumput hijau.
Tidak kebanyakan seperti pemain seusianya, Arkan memang terbilang sudah cukup lama berposisi sebagai pemain belakang. Punya karakter pantang menyerah membuat dirinya juga sesekali ditempatkan sebagai gelandang bertahan.
"Sejak awal gabung di Gelora Poetra pada 2015, saya memang memilih untuk main sebagai seorang bek. Tapi sesekali pelatih juga minta sebagai gelandang," ucap Arkan.
Fakta terungkap, Arkan nyaman menjadi seorang bek ternyata bukannya tanpa alasan khusus. Menyebut dua nama pemain idola, ada Aris Indarto dan Hansamu Yama di dalam benaknya.
Aris Indarto, eks pemain Timnas Indonesia dan Persija Jakarta sendiri adalah pelatih Arkan di Gelora Poetra. Jelas ada rasa bahagia luar biasa dalam diri Arkan bisa dibesut tokoh idolanya.
"Saya mengidolakan Aris Indarto dan Hansamu Yama, makanya saya betah jadi bek," ujar Arkan.
"Pastinya senang dan bangga bisa dilatih pemain idola langsung di atas lapangan," sambung bocah yang berdomisili di Tanah Abang itu seraya tersenyum.
Bagi Arkan, Aris sendiri lebih dari sekadar pelatih namun juga seorang motivator. Bahkan ada sebuah ucapan dari sang idola yang membakar semangat Arkan hingga detik ini.
"Saya tidak pernah lupa saat coach Aris bilang saya adalah bek terbaik di Gelora Poetra saat ini. Pasti bangga dapat pujian itu dari mantan kapten Persija Jakarta, apalagi dulu pas main posisinya juga sama yaitu bek kanan," ujar Arkan.
"Coach Aris berpesan agar selalu rajin berlatih. Itu kunci agar bisa ikuti jejak dia," sambung Arkan.
Di pekan ke-12 IJL Mayapada 2018 akhir pekan lalu, Arkan membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di Gelora Poetra. Ya, dua gol ia cetak ke gawang Tik Tak Football First sebagai pelengkap kemenangan dengan skor 4-1.
"Pastinya senang sebagai seorang bek tapi bisa cetak dua gol. Ya gol-gol itu saya persembahkan untuk orangtua saya, coach Aris Indarto dan semua teman-teman di Gelora Poetra," tandas pemain bernomor punggung 3 itu.