IJL.Com- Misi FU15FA Bina Sentra U-11 mempertahankan mahkota gelar juara akan kembali dimulai akhir pekan ini. Sadar motivasi berlipat dari ASTAM, sokongan penuh dari Firman Utina jadi suntikan penuh arti untuk Abror Fadillah dan kawan-kawan.
Setelah memastikan diri lolos ke babak play-off champions 12 Besar, FU15FA Bina Sentra terus melakukan persiapan matang. Mereka sadar datang dengan status sang juara bertahan memang tidak mudah.
Di babak penyisihan grup kemarin hal itu memang terbukti benar adanya. Seperti diketahui, Firman Utina Boys lolos ke babak play-off "hanya" dengan bermodal peringkat keenam klasemen Grup B Sensation. Beruntung, mentalitas tim juara selalu mereka bawa di atas lapangan hingga dewi fortuna tak segan menghampiri.
Berkaca dari 12 laga di babak penyisihan grup, FU15FA Bina Sentra memang agak sedikit bermasalah dalam urusan merobek jala gawang lawan. Namun jika bicara masalah kokohnya lini pertahanan, M Fawwaz Fathan dan kawan-kawan patut menepuk dada. Ya, baru ada catatan kebobolan delapan gol sejauh ini, jadi yang terbaik kedua setelah Serpong Jaya di Grup B Sensation.
"Alhamdulillah, persiapan terus kami lakukan terutama pada saat proses latihan tim. Fokus kami tim pelatih terus mengasah mental anak-anak mengingat betapa ketatnya play-off champions nanti. Kita tahu ASTAM dan Serpong City Soccer School bukan lawan sembarangan. Di babak penyisihan grup kemarin Serpong City juga pernah mengalahkan kami," ujar juru taktik FU15FA Bina Sentra, Sabrin Paera.
Memang, mengasah mental di babak play-off adalah hal yang tidak boleh dilupakan tim pelatih jika ingin anak asuhnya pulang dengan kepala tegak. Drama 2x15 menit ditambah bumbu perpanjangan waktu bisa jadi akan jadi penentu langkah ke fase semifinal.
Yang menarik, perang mental memang akan dirasakan anak-anak FU15FA Bina Sentra. Selain kembali jumpa Serpong City, mereka akan jalani duel "reuni" berbau aroma final IJL 2017 kontra ASTAM.
Sabrin sendiri sudah mencium aroma motivasi berlipat dari ASTAM. Namun setidaknya ia sudah bisa meraba kekuatan tim asuhan Robin Meilast tersebut.
"Ya betul, saya juga rasakan pasti ASTAM punya motivasi berlipat. Ya boleh jadi untuk membalas kekalahan di final tahun lalu," ucap Sabrin.
"ASTAM musim ini saya lihat memang punya materi pemain lebih bagus, ada pemain yang saya kenal karena sering bertemu di ajang-ajang turnamen. Tapi FU15 Bina Sentra pastinya tidak mau kalah, kami siap 100 persen," tegasnya.
Namun sayang, beberapa kendala tengah dihadapi Sabrin. Akhir pekan nanti, kekuatan timnya terancam sedikit timpang.
"Tapi kami bukannya tanpa kendala, ada beberapa anak yang sakit dan mungkin harus absen besok," terang pria asal Sulawesi Utara itu.
Meski demikian, FU15 Bina Sentra tak boleh larut dalam kecemasan. Dukungan penuh tanpa henti dari suporter akan jadi suntikan penuh arti.
Salah satunya suara yang datang jauh-jauh dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ya, siapa lagi kalau bukan Firman Utina. Meski tengah sibuk membela Kalteng Putra, eks kapten Timnas Indonesia itu tetap memantau perjuangan anak-anak binaannya. Jelas, ada pesan khusus ia sematkan.
"Oh iya pasti, coach Firman tahu anak-anaknya akan menjalani pertandingan krusial di IJL akhir pekan nanti. Ia meminta para pemain untuk segera fokus dimulai dari proses latihan sampai tiba di atas lapangan. Dengarkan instruksi pelatih dan jaga sikap kepada kawan juga lawan," terang Sabrin.
"Dia juga berpesan ke tim pelatih agar lebih jeli mengamati permainan lawan lewat rekaman video pertandingan. Harus dipelajari kelemahan dan kekuatannya," tandas fans berat Juventus itu.