Asah Kekompakan Tim, Parung Soccer School "Diperkuat" Alexander Pulalo



IJL.Com- Jadwal berat akan dihadapi skuat Parung Soccer School (PaSS) di pekan keempat IJL Mayapada 2018 (U-9). Meski demikian, kehadiran pemain legendaris sepak bola Indonesia, Alexander Pulalo di pinggir lapangan akan jadi kekuatan tambahan untuk tim asuhan Imam Nugraha tersebut.

Dua hasil imbang di laga perdana kompetisi IJL Mayapada 2018 (18/2) tidak terlalu disesali skuat PaSS. Berhadapan dengan Metro Kukusan mereka harus rela berbagi angka 1-1 pun saat jumpa FU15FA Bina Sentra dengan skor kacamata 0-0.

Sama seperti kontestan lainnya, demam panggung juga melanda anak-anak Parung saat itu. Imbasnya, finishing pemain PaSS disebut sang pelatih, Imam Nugraha juga ikut bermasalah.

"Anak-anak masih terlihat grogi sekali, ya mungkin karena ini event besar pertama untuk mereka. Mereka masih terlihat jelas bermain sangat individual sekali," ungkap Imam.



"Dari proses latihan untuk persiapan minggu nanti kami lebih mengedepankan finishing gol. Saya memang minta anak-anak bermain lebih sabar, tidak grogi dan menjaga kekompakan terutama di atas lapangan. Di PaSS selalu ada reward untuk mereka yang mengutamakan teamwork," jelas pelatih yang pernah berguru ke eks pemain Bayern Muenchen, Giovane Elber tersebut.





Kekompakan tim yang disinggung Imam memang benar-benar akan diuji akhir pekan nanti. Seperti diketahui, mereka akan menjalani jadwal super padat dimana harus berlaga tiga kali dalam sehari. 

Selain lebih menguras keringat, jadwal padat tersebut juga akan menguji sejauh mana konsistensi PaSS. Sebagai catatan salah satu lawan yang akan mereka hadapi nanti adalah tim yang tengah on fire, Abstrax FA. Selain itu menunggu pula dua nama lain seperti BMIFA Tik-Tak dan Hizbul Wathan Soccer Club.

"Bagi kami, siapapun lawannya harus siap dihadapi. Dalam proses pembinaan menang, kalah, seri itu bagian dari pembelajaran. Berhadapan dengan lawan yang lebih kuat tentunya kesempatan untuk terus mengasah kemampuan. Tidak boleh jemawa ataupun berkecil hati," terang Imam.





"Jika bicara Abstrax FA, kami tentu di tim pelatih sudah punya strategi khusus di setiap pertandingan. Intinya berhadapan dengan siapapun nanti, anak-anak harus tetap tenang dan tidak grogi. Itu kuncinya," tambahnya.





Untungnya tugas Imam nantinya akan terasa lebih ringan. Rencananya di pinggir lapangan mulai akhir pekan nanti dia akan didampingi Alexander Pulalo, mantan pemain Tim Nasional Indonesia.

"Kebetulan mulai pekan keempat esok, PaSS juga kedatangan mantan pemain Timnas Indonesia, Persija, Arema Malang, yaitu Alexander Pulalo. Saya dan coach Alex akan berkolaborasi menangani PaSS U-9 di IJL Mayapada 2018 ini bersama-sama. Semoga kehadiran beliau jadi pemantik semangat tim untuk selalu siap tempur. Ilmunya pasti berguna untuk anak-anak," jelas Imam.



"Alasan paling besar beliau mau menangani PaSS U-9 adalah karena beliau pernah diundang langsung saat launching IJL Mayapada 2018. Itu momen berkesan bagi dia," ungkap Imam.



Bagi Alexander Pulalo, nama kompetisi IJL Mayapada memang sudah tak asing lagi untuk dirinya. Desember 2017 lalu saat pelepasan skuat IJL Elite sekaligus launching kerjasama Indonesia Junior League dengan Mayapada Healthcare Group, pemain berdarah Papua itu memang turut hadir langsung memberi dukungan.

"Benar-benar liga junior yang keren, adanya pola kerjasama dengan Mayapada ini jadi bukti IJL operator liga profesional, bahkan dari tata cara pelaksanaan benar-benar sangat baik. Saya pikir CEO IJL, Rezza Lubis nantinya akan mampu membenahi bahkan jadi seharusnya diberi kepercayaan terlibat di liga profesional senior pada masa mendatang,” ucap Alex Pulalo saat itu di depan awak media.








  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa