IJL.Com- Alon-alon asal kelakon, ASTAM U-11 mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Bang-bing-bung mulai rajin menabung.
ASTAM memetik hasil maksimal dalam lanjutan laga pekan ketujuh Indonesia Junior League U-11, Minggu (21/3). Total ada enam poin dikantongi usai bermain imbang kontra Java Soccer Academy dan unggul atas Stoni Indonesia.
Di laga kontra Java, ASTAM sebenarnya hampir saja meraih poin sempurna. Namun sayang pahitnya drama menit akhir kudu mereka terima.
"Alhamdulillah, saya lihat anak-anak sudah bermain sangat baik sekali ya di pekan ini. Di laga kontra Java, mungkin ada rasa sedikit gugup saja dan kurang beruntung," ujar sang pelatih, Julkipli.
"Terbukti di laga kedua anak-anak bisa cepat bangkit. Sekali lagi, mereka sudah bermain sangat baik," sambung Jul seraya tersenyum lebar.
Peluru lini depan ASTAM, Kevin Defana kembali menorehkan nama di papan skor. Tercatat ada dua gol dibukukan pemilik nomor punggung 22 tersebut.
"Kevin menjalani tugas yang saya instruksikan dengan baik. Ia banyak belajar lewat video-video rekaman pertandingan di YouTube IJL agar lebih berani dan siap evaluasi," ujar Jul.
Di skuat ASTAM IJL U-11 musim 2020/2021 ini, Jul sejatinya berperan sebagai "tangan kanan" Robin Meilast. Tongkat estafet kepelatihan yang sedang ia tekuni praktis menjadi tantangan tersendiri.
Pada tabel klasemen sementara Grup A Phenomenon, saat ini ASTAM berdiri di peringkat ke-10 dengan mengkoleksi 32 poin dari 14 laga. Harapan untuk melaju ke fase Champions 16 sesuai tradisi dari musim ke musim masih tetap terjaga.
Tabungan poin demi poin ASTAM sedikit demi sedikit bukan tidak mungkin akan menjadi bukit seiring bentuk permainan terbaik yang mulai ditemukan. Jelas, mental juara turut ditempa tidak hanya dari sisi pemain namun juga pelatih.
"Sama seperti anak-anak. Saya juga sedang belajar lagi. Biasa tapi terasa," ujar Jul yang sudah mencicipi atmosfer kompetisi IJL sejak 2017 saat masih menukangi Salfas Soccer.
"Ya itu dia, sama-sama belajar bareng coach Robin juga. Saling mendalami karakter pemain satu dengan yang lain. Mulai dari proses latihan, bertemu di lapangan adalah tantangan sesungguhnya," tandas Jul seraya tersenyum lebar.