IJL.Com- Jauh-jauh dari Bandung, Azkiya Najwan datang menjadi malaikat penyelamat M'Private Soccer School. Pantang "lupa naskah".
Drama terbaik babak fase knock-out 16 Besar IJL U-13 yang dihelat akhir pekan kemarin terjadi saat laga M'Private Soccer School versus FU15FA Bina Sentra. Tiga gol terhampar di atas lapangan, memacu adrenalin juga mental bertanding.
FU15FA Bina Sentra unggul terlebih dahulu lewat sepakan penalti Farel Wenas. Ketenangannya mengecoh Bima Aidil patut mendapat acungan jempol.
Meski demikian, keunggulan FU15FA Bina Sentra tak bertahan lama, selang enam menit kemudian M'Private menyamakan kedudukan lewat Azkiya Najwan. Skor imbang 1-1 bertahan sampai turun minum.
Azkiya Najwan lagi-lagi hadir menjadi pembeda di tubuh M'Private. Lima detik sebelum laga babak kedua usai, Dawa sapaan akrabnya kembali mencatatkan namanya di papan skor, bocah asal Bandung itu menghindarkan M'Private dari pusaran drama adu penalti.
Memanfaatkan akselerasi Bagas Prayoga, Dawa dengan cekatan lolos dari barikade pertahanan FU15FA Bina Sentra. Hasilnya ia dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong melompong.
"Ini gol kelima saya di IJL setelah lama tidak bikin gol, dan kebetulan langsung dua sekaligus penentu kemenangan tim. Terharu dan bangga sekali," ujar Dawa.
"Gol terakhir yang mungkin membuat pemain FU15FA Bina Sentra sangat terpukul dan kecewa, saya minta maaf dan ingin beri apresiasi untuk mereka karena pertandingan berjalan sangat luar biasa, kami sudah sama-sama berjuang," tambah Dawa lagi.
Dawa sendiri juga mengakui tidaklah mudah melewati duo tembok pertahanan FU15FA Bina Sentra, Indra Kusuma dan Temmy Saputra yang bermain tanpa kompromi, tangguh soal man to man marking. Firzatullah Herman yang berdiri di bawah mistar gawang pun bermain cukup prima. Namun sekali lagi, penyerang bertubuh jangkung itu sudah ditakdirkan untuk menjadi malaikat penyelamat M'Private.
"Saya sama sekali tidak pernah terpikir kalau pertandingan akan ditutup dengan adu penalti, sampai detik-detik terakhir pun tetap percaya bisa ada gol penentu tercipta," ujar Dawa.
Di babak perempatfinal, M'Private siap berjumpa Cipta Cendikia FA. Duel sengit yang sedikit berbau Derby Kabupaten Bogor menambah aroma menarik di atas rumput hijau.
Tak mau larut dalam euforia, Dawa menjanjikan akan terus tampil dengan performa terbaiknya. Skenario unggulan pastinya sudah disiapkan sang pelatih, Mulyadi dari balik juru kemudi dan selanjutnya tinggal tugas Dawa dan rekan-rekan setimnya agar tak sampai "lupa naskah".
"Fokus latihan, jangan kebanyakan main handphone di rumah," tandas Dawa.