IJL.Com- Pelan-pelan tapi pasti, CISS mulai merangkak naik di tabel klasemen IJL U-11. Geber sampai tetes terakhir.
Laga pekan kelima IJL U-11 ditutup dengan torehan menawan oleh anak-anak CISS. Melakoni tiga laga sekaligus, 10 poin dibawa pulang ke Lebak Bulus, markas Arya Dwi Pasha dan kawan-kawan.
Pada partai pembuka, anak asuh Agus Tri Laksono mampu membuat kejutan saat membungkam Pelita Jaya dengan skor 1-0. Tampil di bawah tekanan tidak membuat anak-anak CISS gugup. Pertahanan grendel yang dipasang berujung selimut frustrasi untuk tim lawan.
"Saya terkejut karena pemain CISS bisa meredam dan mampu tampil disiplin menahan serangan Pelita Jaya. Ini kedua kalinya CISS bisa memenangkan pertandingan melawan Pelita, IJL musim sebelumnya CISS juga berhasil meraih poin penuh," ujar Tri seraya tersenyum puas.
Di laga kedua, meski sempat ketinggalan terlebih dahulu, CISS mampu bangkit saat jumpa Ocean Stars. Papan skor 2-1 untuk keunggulan Nakata Kin Cs.
"Dua menang dan satu seri saya kira adalah sebuah hasil sangat maksimal, bangga dan bahagia tidak kehilangan poin walaupun bertanding tiga kali dalam sehari dengan drama-drama dan kejutan di setiap pertandingan, ya ini berkat latihan dan kerja keras pemain CISS," tegas Tri.
Senyum Tri makin semringah saat laga kontra Indonesia Muda Utara di partai terakhir usai. Meski pertandingan hanya berakhir imbang, daya juang anak-anak asuhnya sudah membuat pelatih yang mengidolakan Jose Mourinho itu diliputi rasa bangga.
Sempat tertinggal dua kali, CISS sukses membuyarkan kemenangan Indonesia Muda Utara yang sudah ada di depan mata. Terbilang sangat dramatis mengingat gol penyeimbang terjadi tepat di menit ke-24, dua detik jelang wasit meniupkan peluit panjang.
"Sebenarnya saya meyakini anak-anak CISS bisa memenangkan pertandingan tetapi hasil imbang membuat saya sedikit lega sehingga tidak kehilangan poin," ujar Tri.
"Perasaan lega dan bangga melihat kerja keras anak-anak CISS yang berjuang sampai detik akhir. Semoga ini menjadi pelajaran berharga agar mereka terus berjuang tak kenal lelah sampai wasit meniupkan peluitnya," tambah Tri.
Hasil yang diraih CISS membuat mereka kini mulai berani membidik zona enam besar sebagai syarat pemegang tiket fase play-off champions. Untuk sementara CISS saat ini ada di peringkat ke-10 tabel klasemen Grup Sensation dengan tabungan 22 poin dari 10 laga.
"Mudah-mudahan bisa menjadi tambahan motivasi agar anak-anak semakin yakin zona enam besar bisa diraih. Selalu berjuang meraih hasil positif serta menunjukkan penampilan maksimal di lapangan. Terpenting, mereka bisa mengaplikasikan apa yang diberikan oleh pelatih saat latihan," pungkas Tri.