B24HABS FC; Si Bontot yang Pantang Ciut Nyali




IJL.Com- Jadi satu-satunya tim yang mewakili Kota Depok di perhelatan IJL Mayapada U-13 membuat B24HABS FC jauh lebih bergairah. Dikepung nama-nama besar tidak membuat nyali "Si Bontot" menjadi ciut.

Depok tidak akan kekurangan wakilnya di kompetisi Indonesia Junior League Mayapada U-13. Dari 28 kontestan yang ikut serta, terselip satu SSB dari Kota Belimbing yakni B24HABS (Hidup Amanah Bersih Sehat) FC.

Keikutsertaan B24HABS FC harus diakui bisa jadi kebanggaan tersendiri. Di tengah meredupnya prestasi sepak bola Depok, anak-anak Kampung Sasak, Limo itu tak segan unjuk kebolehan. Mereka seperti ingin membuktikan selalu ada secercah harapan di balik minimnya perhatian pemerintah daerah.

"Iya betul, ini jadi kebanggaan buat kami. Semua itu akan jadi motivasi seluruh tim B24HABS FC. Kita berangkat ke IJL Mayapada U-13 hanya berbekal anak-anak kampung kita sendiri tanpa mencari pemain dari luar Depok," tegas head coach, Casmin.

"Kita ingin coba hasil latihan dan kemampuan anak binaan kita sendiri. Oleh karena itu, kami punya komitmen dimana anak-anak bermain bersama B24HABS FC tanpa dipungut iuran bulanan juga uang pendaftaran," sambungnya.



Label "anak bontot" juga hadir untuk B24 HABS FC di IJL Mayapada U-13. Seperti diketahui, mereka baru merayakan hari jadi yang pertama pada awal 2018 lalu. Dibanding Gabungan Remaja Cengkareng (Garec's) misalnya, ada rentang jarak 39 tahun.

Meski baru seumur jagung, Casmin meyakini hal tersebut tidak menyurutkan langkah serta daya juang anak asuhnya. Sekali lagi, atmosfer Indonesia Junior League sudah terlanjur membuat anak asuhnya terus bergairah.

Casmin pun berharap, dukungan penuh tanpa henti bisa didapatkan tim asuhannya. Tidak hanya dari orangtua pemain tetapi juga seluruh warga Depok.

"B24HABS FC memang masih sangat muda baru April kemarin berusia satu tahun, tapi dari pengurus sampai pelatihnya semua muka-muka lama di sepak bola Depok. Sekarang ini kami bukan siapa-siapa, tapi ingin dan selalu berusaha untuk menjadi lebih besar," tegas Casmin.





"Soal materi pemain, anak-anak masih muda, selain prestasi jam terbang harus dikumpulkan. Karena itu, untuk menang perlu dukungan semuanya dari orangtua pemain, teman-teman dan seluruh warga Depok," harap pelatih berusia 41 tahun itu 



Yang patut ditunggu, sesuai hasil drawing group, B24HABS FC berada di Grup Sensation. Dikepung nama-nama besar seperti ASTAM, ASIOP Apacinti, BMIFA, Salfas Soccer lagi-lagi jadi kebanggaan berlipat untuk kesebelasan dengan jersey berwarna kuning tersebut.

"Justru senang ada di Grup Phenomenon, kami bisa menimba ilmu dari tim-tim besar. Karena itu kami tidak memasang target harus juara, misinya bisa mengimbangi SSB-SSB elit tersebut buat kami sudah bagus," ungkapnya.

"Kalau bisa raih kemenangan tentu bisa lebih bagus," tambah Casmin seraya tersenyum.



Dari persiapan terakhir, Casmin sendiri masih sibuk meramu skema ideal untuk anak-anak asuhnya. Membenahi kondisi fisik masih jadi fokus utama.

"Saya masih fokus perbaiki daya tahan mereka, kami bawa 27 pemain. Belum ada bayangan formasi apa yang pas untuk anak-anak, masih meraba-raba," tandasnya.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa