Badak Muda Pandeglang Gigih Sapu Bersih

 


IJL.Com- Tiga laga yang bisa disapu bersih oleh SSB Badak Muda Pandeglang berbuah tiket babak 12 Besar Championship Series Indonesia Junior League U-11. Skuat gemuk benar-benar memaksa putar otak. 

Serunya perburuan tiket babak Championship Series IJL U-11  baru saja dirasakan SSB Badak Muda Pandeglang. Putaran terakhir fase penyisihan grup benar-benar menjadi arena uji mental bagi skuat asuhan Dede Rismanto tersebut. 

Apalagi pada akhir pekan kemarin, Badak Muda Pandeglang kudu melakoni tiga dalam sehari. Jelas, kudu banyak-banyak putar otak saat mandi keringat demi menggapai misi tertinggi. 

Etos kerja anak-anak Badak Muda Pandeglang diberi ganjaran setimpal. Tiga laga disapu bersih, tiket 12 Besar Championship Series dibawa pulang. 

"Pekan yang benar-benar sangat memutar otak. Apalagi hari ini kami membawa seluruh pemain yang didaftarkan yaitu 21 anak," ujar Magrib, sapaan akrab Dede Rismanto. 


"Kerangka memang harus ada yang diubah, namun ada pakem yang tetap dipertahankan. Alhamdulillah ada tiga laga disapu bersih meskipun jujur ini melebihi ekspetasi saya," tambah Magrib. 


Seperti diketahui, di laga terakhir, Badak Muda Pandeglang kudu menjajal Batalyon FA yang tengah berada dalam performa terbaiknya. Sempat tertinggal, ada epic comeback diluncurkan sehingga membuat suporter ikut gegap gempita. 

"Melawan Batalyon FA, sebenarnya nothing to lose apalagi menghadapi kenyataan itu adalah partai terakhir yang artinya stamina anak-anak sudah sangat terkuras. Namun dari sisa-sisa tenaga yang ada, anak-anak bisa membuktikannya. Luar biasa," seru Magrib. 


"Saya sudah menduga persaingan di IJL bakal seketat ini. Jadi pencapaian anak-anak lolos ke babak Championship Series membuat saya ikut bangga," tambah Magrib. 


Seperti diketahui, Badak Muda Pandeglang pada akhirnya lolos ke babak 12 Besar Championship Series usai mengunci rangking ke-enam tabel klasemen akhir Grup A. Ada 31 poin disabet lewat 11 laga. 

Walaupun demikian, Badak Muda Pandeglang juga sudah memberi sinyal tidak ingin sekadar numpang lewat di babak Championship Series. Tak heran, Magrib meminta anak-anak asuhnya segera berbenah. 

"Yang ingin segera dibenahi? Penyelesaian akhir. Anak-anak ketika latihan sudah begitu sangat bagus namun saat sudah masuk ke arena atmosfer pertandingan, semua seperti hilang. Mungkin masih berasa demam lapangan juga ya main di kompetisi sekelas IJL," tutur Magrib. 


"Satu lagi juga yang  saya amati, tiap melakoni pertandingan pertama, performa anak-anak bisa dibilang jauh dari harapan. Mungkin jet lag ya. Tapi saat sudah masuk ke laga kedua, meningkat lagi. Ya itulah prosesnya kenapa kami ingin ikut kompetisi sekelas IJL ini," tandas Magrib. 





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa