Badak Muda Pandeglang Sebar Kabar Baik

 


IJL.Com- Keberhasilan Badak Muda Pandeglang ke babak Semifinal Championship Series Indonesia Junior League U-11 sungguh membuat terharu. Usir rasa minder, sebar kabar baik. 

Panasnya peta persaingan di babak 8 Besar Championship Series IJL U-11 baru saja dirasakan anak-anak Badak Muda Pandeglang. Tiga laga dilakoni dengan luar biasa hingga berakhir lewat catatan satu kalah dan dua menang. 

Tak pelak, satu tiket menuju Big 4 Championship Series IJL U-11 dibawa pulang ke Pandeglang. Rasa haru dan banjir air mata tak kuasa ditahan sang pelatih, Dede Rismanto. 

Lelah itu seperti terbayar lunas usai peluit panjang dibunyikan. Akhir pekan kemarin, Lapangan Yonif 201 sudah seperti "surga" bagi pasukan Badak Muda Pandeglang. 

"Ini bukan perjuangan satu atau dua hari semata, ada enam bulan anak-anak berjuang. Bagi saya pribadi sebagai pelatih sejak 2018, ini untuk pertama kalinya mengantarkan tim ke babak semifinal dalam format sebuah liga bergengsi seperti IJL," ujar Magrib, sapaan akrab sang pelatih. 


"Kenapa saya sampai meneteskan air mata karena perjuangan kami tidak mudah. Perjalanan yang melelahkan, semua serba terbatas tapi sekarang kami mampu melaluinya. Support system dari orangtua luar biasa, sangat luar biasa," sambung Magrib. 


Ya, Magrib memang patut berterimakasih atas dukungan suporter setia yang tak henti bersorak-sorai sepanjang pertandingan. Jangan heran Badak Muda Pandeglang seperti tak pernah kehabisan bensin. 

Jelas, meskipun datang dari jauh, Badak Muda Pandeglang tak pantas untuk minder. Ada rasa bangga karena perjuangan tidak hanya terjadi di dalam namun juga luar lapangan sebelum peluit kick-off dibunyikan. 

"Kami tadi kumpul jam setengah empat subuh karena dapat jadwal pertandingan pagi hari. Bus juga sudah standby dari malam. Saya tidak mau anak-anak istilahnya jetlag, tapi memang tidak mudah menjalani laga pembuka sehingga kami harus mengakui keunggulan MC Utama," seru Magrib. 


"Saya juga senang dan bangga bisa memainkan seluruh pemain yang didaftarkan yaitu 21 anak karena kasihan rasanya kalau mereka tidak merasakan atmosfer IJL," tambah Magrib dengan mata berkaca-kaca. 


Keberhasilan Badak Muda melaju ke putaran puncak kompetisi IJL juga ibarat kabar baik untuk sepak bola Pandeglang. Dari bawah kaki Gunung Karang, ada harapan besar kembali lahir. 

"Ya setidaknya kami bisa membawa kabar baik untuk sepak bola Pandeglang, kalau ada kemauan dan kesungguhan pasti bisa meskipun jalannya diakui tidak mudah," ujar Magrib. 


"Mudah-mudahan ada apresiasi apapun itu bentuknya dari pemangku kepentingan di Pandeglang melihat keberhasilan di kompetisi sekelas IJL," pungkas Magrib. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa