Bima Adi Saputra; Si Mungil Tahan Banting




IJL.Com- Jangan pernah sama sekali memandang Bima Adi Saputra dengan sebelah mata. Postur mungil hanya sebuah "kamuflase".

Lini belakang ASTAM bisa dibilang sangat beruntung punya pemain sekelas Bima Adi Saputra. Ngotot dan militan. Tipe bek yang diidamkan oleh banyak pelatih.

Rajin melakukan komunikasi dengan rekan setim juga jadi salah satu keunggulan Bima. Begitu "cerewet", ogah neko-neko dan garansi tahan banting.

Begitu menginjakkan kaki di atas rumput hijau, maka yang dapat terlihat hanya sorot mata tajam Bima memburu pergerakan penyerang lawan. Tidak jarang pula, serangan balik ASTAM berawal dari sentuhan kakinya menunjang kreativitas sang kolega, Taffarel Rafa.

Jangan heran namanya terpilih dalam jajaran Best XI pekan ketiga IJL U-11. Meski ASTAM harus rela ditekuk Tajimalela FA dan ditahan imbang Sparta, ada energi besar dipancarkan bek bernomor punggung 109 tersebut.

"Tentu, beruntung sekali ASTAM punya Bima. Selain handal sebagai seorang bek, ia juga fasih bermain di sektor sayap," ujar Robin.



"Sebelum saya menangani skuat U-11 ini, Bima memang sudah berposisi sebagai pemain belakang. Selain itu, dia juga tipe anak yang mau belajar, selalu fokus dengarkan instruksi pelatih," sambung Robin.





Untuk ukuran seorang bek, postur Bima memang terbilang kecil. Amat berbeda tentunya dengan nama-nama lain seperti Taffarel Daviano (Alba FC), Kenichi Safio (ASIOP) ataupun Muhammad Suryadi Pratama (Serpong Jaya).

Namun, Robin menegaskan anak asuhnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Urusan mental bertanding, Bima bisa dibilang punya mental kelas wahid.

"Saya selalu tekankan ke Bima kalau postur kecil jangan dijadikan alasan, modalnya percaya diri saja dan terbukti ia selalu bisa unggul saat duel satu lawan satu," tegas Robin.





"Ia punya mental dan semangat luar biasa, itu yang menutupi kekurangannya. Tapi saya tidak boleh lengah, Bima harus digembleng dan terus digembleng," tandas Robin.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa