IJL.Com- Brazilian Soccer School sudah siap menyambut pekan ke-26 IJL U-13 Grup Sensation, Sabtu (22/6) dengan nada riang gembira. Sedikit berharap KMJR Cilegon terpleset memang tidak ada salahnya.

Nafas Brazilian masih panjang demi tiket fase knock-out 16 Besar. Laga akhir pekan yang lalu, tim asal Tambun, Bekasi itu mengamuk usai unggul atas Java Soccer Academy dengan skor meyakinkan.

Pelatih Brazilian, Ridwan Widyagama nampak puas dengan performa anak asuhnya saat jumpa Java. Bisa dibilang saat itu anak-anak Tim Samba memang bermain apik di tiap lininya. Semua pemain bergerak kolektif saling mengisi, minim celah.

"Untuk pertandingan kemarin saya cukup puas dengan penampilan anak-anak yang berhasil menerapkan strategi sesuai instruksi walaupun ada beberapa hal seperti finishing yang masih kurang maksimal, tapi secara keseluruhan mereka bermain dengan baik," ujar Ridwan.



Meski demikian Ridwan meminta anak asuhnya segera melupakan euforia kemenangan atas Java. Tidak ada waktu berleha-leha untuk Najwaan Zidane dan kawan-kawan.

Bukannya tanpa sebab mengingat partai "hidup-mati" akan menunggu mereka akhir pekan nanti. Pertaruhan tiket fase knock-out 16 Besar dengan seteru terdekatnya, KMJR Cilegon.

Brazilian sendiri saat ini ada di peringkat kesembilan klasemen Grup Sensation, berselisih satu angka dengan KMJR. Pertarungan sengit keduanya memang jadi bumbu yang tak bisa dipinggirkan.

"Benar, masih ada satu pertandingan terakhir, semuanya harus fokus dan jadikan pertandingan kemarin menjadi motivasi berlipat untuk laga berikutnya," tegas Ridwan.



"Kami semua harus terus berjuang untuk memenangkan pertandingan terakhir di babak penyisihan. Menjaga mental dan kepercayaan diri anak-anak jadi tugas saya sebagai pelatih. Selain itu kalau boleh berharap ya KMJR tidak tampil dengan performa terbaiknya Sabtu nanti saat melawan Maesa Cijantung," ujar Ridwan seraya tersenyum.





Sesuai jadwal yang sudah dirilis, Salfas akan menantang Brazilian. Ridwan tahu betul kalau Satrio Mega Insan dan kawan-kawan bukanlah tim "kemarin sore".

Ridwan pun yakin Salfas tidak akan main setengah hati meskipun sudah berhasil melangkahkan kedua kakinya di fase knock-out 16 Besar. Jelas, ia menyebut anak asuhnya harus siap habis-habisan di atas lapangan.

"Salfas tentu kita kenal sebagai tim yang sangat baik apalagi mereka sudah memastikan diri lolos ke fase knock-out, bisa jadi akan bermain tanpa beban. Tapi anak-anak harus tetap waspada, pantang lengah sedikitpun dan sebisa mungkin tidak ada gol masuk ke gawang kami," ujar Ridwan.



"Kalau perlu kami harus fokus 1000% untuk pertandingan melawan Salfas," tandas Ridwan.