Bumbu Chemistry Jadi Senjata Tempur ASTAM




IJL.Com- Kentalnya bumbu chemistry jadi senjata tempur ASTAM. Ujian besar sudah menanti di pekan pertama Indonesia Junior League U-11.

Baru memasuki pekan pertama Indonesia Junior League U-11 musim 2020, ASTAM sudah harus dihadapkan dua laga bertaraf "big match". Sesuai jadwal yang sudah dirilis, tim asuhan Teguh Purwanto tersebut akan bersua D'Joe United dan FIFA Farmel.

D'Joe sendiri adalah runner-up IJL U-11 musim 2019 lalu. Sementara Farmel termasuk jajaran tim papan atas berkaca dari sepak terjang periode sebelumnya.

Meski materi pemain kedua belah tim sudah banyak berubah, auranya tentu masih tetap terasa. Baik D'Joe dan Farmel tentu saja ingin kembali mengulang torehan manis.

Bagaimana dengan ASTAM? Duduk terpaku tentu tidak ada dalam kamus tim asal Tangerang Selatan tersebut. 

"Kami sangat siap menyambut laga pekan pertama," tegas Teguh.


"Saya rasa jadwal yang dibuat operator pastinya sudah diperhitungkan secara matang dan pekan pertama pastinya akan menyajikan pertandingan-pertandingan yang sangat menarik untuk ditonton karena setiap tim pastinya sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi setiap pertandingan," sambung Teguh lagi.



Bicara materi pemain, ASTAM sejatinya bisa lebih menepuk dada dibanding dua calon lawannya tersebut. Utamanya mengulas soal chemistry, materi pemain di skuat U-11 mayoritas adalah jebolan IJL U-9 musim 2018 lalu.

Seperti diketahui saat itu Teguh dan pasukannya berhasil menggondol gelar juara Plate IJL U-9. Jelas di musim 2020 ini nama-nama seperti Akhdan Dwi Putra, Kevin Defana, Sofyan Bimantara, Omar Almalik tentu tidak sabar kembali menebarkan harum pesonanya kembali.

Di satu sisi, Teguh juga mengutarakan rasa bangganya bisa kembali berproses kembali bersama anak-anak didiknya. 2020 saatnya memetik buah manis bumbu chemistry tersebut.

"Ya betul, hampir sebagian besar masih pemain sama di U-9 2018 lalu ditambah beberapa siswa yang baru masuk beberapa bulan sebelum pandemi Covid-19. Chemistry memang sangat penting dalam sebuah permainan tim dan utamanya skuat ini bukan semacam peralihan estafet untuk saya," tegas Teguh lagi.



"Tentunya saya memiliki kepuasan tersendiri saat membina mereka dari nol hingga paham bermain sepak bola tidak hanya sekadar bisa tendang bola saja, terpenting menikmati sebuah proses dengan baik dan benar. Tentunya tanpa melupakan hal-hal yang membuat hati anak-anak senang saat berlatih dan mereka akan memiliki pembinaan berjenjang di ASTAM," tandas Teguh yang sudah membesut ASTAM sejak 2011.



Seperti diketahui, sesuai anjuran pemerintah, chemisty ASTAM sepanjang IJL 2020 akan menggunakan protokol kesehatan yang ketat untuk penanggulangan Covid-19. Poin-poin wajib yang tercantum diantaranya seperti aturan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak 1,5 Meter, Mencuci Tangan Sesering Mungkin) selama berada di venue pertandingan, Pembatasan Jumlah Penonton Mencapai 50 Persen hingga Pembagian Tiga Zona Protokol Kesehatan. Selain itu, musim ini juga meniadakan helatan opening ceremony.



Berikut Jadwal Lengkap Pekan Pertama IJL U-11 2020



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa