IJL.Com- Dewi fortuna benar-benar ada di pihak CISS Soccer Skill. Ibarat lolos dari lubang jarum, ganjaran tiket play-off champions 12 Besar sukses dibawa pulang Ilham Romadhona dan kawan-kawan.
Menang atas Abstrax FA dan menahan imbang ASIOP Apacinti jadi raihan positif yang dipetik anak-anak CISS Soccer Skill U-11 di pekan ke-12 IJL Mayapada 2018 alias partai terakhir babak penyisihan grup (8/7). Bek haus gol, Ilham Romadhona jadi bintang lapangan di dua laga tersebut. Seperti diketahui tiga kali ia catatkan nama di papan skor dimana salah satunya bernilai amat mahal ke gawang ASIOP.
Faktanya, proses yang dilalui CISS tidak berjalan mulus. Ya, demi memastikan tiket ke babak play-off, mereka harus menunggu hasil laga antara M'Private Soccer School versus Sparta 1979. Beruntung, pertemuan dua tim asal Jawa Barat itu berakhir dengan skor kacamata 0-0.
28 poin dari 12 laga sudah cukup mengantarkan CISS ke babak play-off. Meski memiliki poin sama dengan M'Private Soccer School, anak-anak Lebak Bulus itu unggul dalam hal selisih gol yakni hanya berbanding satu.
"Alhamdulillah, ini semua juga berkat kerja keras anak-anak juga kekompakan orangtua pemain hingga kami bisa lebih baik dari musim sebelumnya," ujar Tri.
"Ini kegembiraan yang luar biasa bagi keluarga besar CISS karena kesuksesan tim U-9 lolos ke semifinal langsung disusul skuat U-11 yang dapat tiket play-off champions," ucapnya lagi.
Tri sendiri tidak menolak jika ada anggapan anak asuhnya dinaungi dewi fortuna. Jangan heran, ada senyum semringah terpancar dari wajahnya usai melihat tabel klasemen akhir Grup A Phenomenon.
Bagi Tri, dunia sepak bola memang tidak lepas dari faktor keberuntungan. Ia meyakini hal itu pula yang membuat si kulit bundar dapat menghipnotis khalayak ramai dengan segala kisah drama di dalamnya.
"Istilah dewi fortuna memang selalu digaungkan dalam dunia sepak bola dan CISS U-11 merasakan fenomena itu di IJL musim ini," ujar Tri.
"Saya sendiri dapat kabar jalannya pertandingan dan hasil imbang M'Private Soccer School vs Sparta dari orangtua pemain CISS yang stand-by terus di Lapangan Puspiptek. Setelah peluit panjang dibunyikan baru kami bisa bernafas lega," ujar fans berat Jose Mourinho tersebut.
Pasca dipastikan lolos ke babak play-off champions, CISS bergegas menyiapkan diri. Setidaknya ada waktu tidak kurang dari dua pekan untuk Ilham Romadhona memompa energi jelang turun arena kembali.
Di babak play-off champions nanti, CISS akan tergabung di Grup 3. Tidak akan mudah karena mereka akan saling adu kuat dengan Serpong Jaya dan ASIOP Apacinti untuk memperebutkan satu tiket semifinal.
"Setidaknya saya sudah bisa meraba gaya permainan ASIOP, kemarin kami kebobolan karena sedikit kecolongan. Untuk Serpong Jaya, kami belum pernah bertemu dengan mereka. Ya mau tidak mau saya akan mempelajari kekuatan Black Panther melalui rekaman video pertandingan. Saya yakin anak-anak CISS bisa berikan yang terbaik apapun hasilnya nanti," tandas Tri.