Diallo Abdoul Aziz Makin Tambah Pede




IJL.Com- Daya dobrak pemain Kembangan 8, Diallo Abdoul Aziz yang selalu menggebu-gebu sudah cukup membetot mata tim komite pemain IJL. Sepatu anyar dari Ortuseight membuat dirinya akan jauh lebih pede.

Sejak pekan pertama IJL U-9 bergulir, sepak terjang pasukan Kembangan 8 terbilang mampu menghentak peta persaingan meski status mereka adalah tim debutan. Kekuatan yang kolektif dari tiap jengkal lini jadi modal paling berharga anak asuh Dwi Haryadi.

Salah satu pemain yang paling dan terus membetot perhatian dari pekan ke pekan adalah Diallo Abdoul Aziz. Begitu menggebu-gebu menyisir tiap arena rumput hijau, tahan banting dan dikenal punya karakteristik tidak mau kalah, amat berapi-api.

Tak pelak, label best of the best player pekan pertama IJL U-9 jatuh ke pelukan pemain berdarah Nigeria-Indonesia tersebut. Dua gol ke gawang Indonesia Rising Star dan satu saat jumpa Garec's sudah cukup membuat tim komite pemain IJL jatuh hati.

Aziz sendiri termasuk salah satu pemain serba bisa di skuat Kembangan 8, taktis sebagai seorang pemain belakang, eksplosif kala diberi tugas menggedor pertahanan lawan.  Bisa dibilang, ia adalah amunisi unggulan tim yang kini bertengger pada peringkat kedua klasemen sementara Grup Phenomenon disamping Fadil Muzaki, Ghazi Fatma ataupun Diego Aslan.

Berlari, berlari dan terus berlari, begitulah cara Aziz menghantui pikiran tim lawan. Manuver sekaligus sorot matanya amat tajam, jangan heran ia diberi julukan The Eagles alias Si Elang. 

Hadiah sepatu keluaran Ortuseight jadi bentuk penghargaan setimpal yang diberikan untuk Aziz berkaca dari performa yang ia lukiskan saat pekan pertama IJL U-9. Wajahnya begitu semringah saat namanya disebut.

Teknologi quickfit yang terdapat di sepatu Ortuseight pastinya akan terasa jauh lebih memudahkan Aziz untuk lebih kencang berlari. Ya, The Eagles belum mau berhenti mencari pijakan agar bisa terbang lebih tinggi.

"Ya kaget sekali, tidak menyangka dapat hadiah sepatu," ujar Aziz.



"Ukurannya juga pas, pekan berikutnya akan saya pakai di lapangan, supaya bisa bikin lebih banyak gol," tambah Aziz seraya tersenyum.



Pernyataan Aziz diamini oleh sang ibu, Yulizar yang selalu setia mendampingi buah hatinya dari pinggir lapangan. Senyum semringah tak kalah ditiupkan.

"Dari sisi orangtua tentunya tidak kalah terkejut, belum sampai ke partai final tapi ada penghargaan diberikan artinya itu pasti menambah semangat Aziz untuk bermain lebih baik lagi karena kompetisi IJL kan masih cukup panjang," ujar Yuli.





"Kalau ada sepatu baru, Aziz pasti langsung tidak sabar mencobanya, kita lihat saja ya pekan depan," tandas Yuli seraya tersenyum.



Bagian insole forte helios pada sepatu Ortuseight dibangun dengan teknologi ort-shox yaitu 3D molded yang memberikan kenyamanan dan daya cengkeram (grip) untuk mendukung pemain melakukan gerakan-gerakan spontan tak terduga. Disokong teknologi lain seperti quickfit pada upper untuk menyesuaikan dengan bentuk kaki pemakai juga ort-treX pada pul guna memberikan kenyamanan dalam melakukan traksi dan respons tentunya memudahkan Aziz bisa bermanuver dengan lebih cepat.

"Hadiah sepatu ini bertujuan agar para pemain usia dini yang bermain di IJL memiliki motivasi terus menerus untuk menunjukkan potensinya yang terbaik dan pastinya bisa menjadi pelecut ganda bagi seluruh pemain lainnya. Kami IJL mengucapkan rasa terimakasih yang mendalam kepada Ortuseight yang mempercayakan produk unggulan mereka kepada kami dalam membantu bakat-bakat usia muda sepak bola Indonesia," ujar CEO IJL, Rezza Lubis.











  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa