IJL.Com- Banjir yang mengepung Kota Serang turut mempengaruhi persiapan skuat Serang City Soccer School U-13. Namun, skuat asuhan Al Basri tak mau larut dalam kesedihan.
Duka tengah menyelimuti Kota Serang. Hujan deras yang mengguyur dua hari terakhir hingga meluapnya air Sungai Cibanten membuat ibu kota Provinsi Banten itu dikepung banjir hebat.
Dilansir dari kantor berita Antara, 3960 rumah dikabarkan tergenang dan 700 warga mengungsi. 22 titik banjir membuat akses ke tengah kota praktis terputus.
Hal itu turut mempengaruhi persiapan anak-anak Serang City yang pada Sabtu (5/3) akan berkompetisi di kancah Indonesia Junior League U-13. Sang pelatih, Al Basri pun kudu memeras otak lebih kencang.
"Beberapa pemain kami ikut terdampak banjir yang mengepung Kota Serang, arena latihan kami pun tidak bisa dipakai untuk berlatih. Bisa dibilang, persiapan sangat jauh dari kata maksimal," ujar Basri.
"Tapi saya selalu kasih motivasi ke anak-anak untuk tetap fokus menjaga kondisi. Komunikasi tetap intens dilakukan salah satunya lewat WhatsApp grup dengan mengirimkan video latihan di rumah masing-masing," sambung Basri.
Basri sendiri tidak ingin anak-anak asuhnya larut dalam kesedihan. Ya, peribahasa yang berbunyi 'sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai' sungguh layak disematkan untuk pasukan 'Pangeran Muda' (julukan Serang City Soccer).
Mencari obat pelipur lara untuk dibawa pulang jadi tekad Serang City. Di atas rumput hijau, jelas tak ada misi yang mustahil.
"Saya tegaskan ke anak-anak jangan larut dalam kesedihan. Kami harus bangkit dan cari kado manis untuk warga Serang yang terdampak banjir," seru Basri.
"Sabtu ini kami bertekad ingin bawa pulang poin penuh yang niatnya secara khusus kami persembahkan untuk seluruh warga Serang. Kami ingin memberikan yang terbaik agar kota kami bisa cepat pulih, " tegas Basri.
Sesuai jadwal yang telah dirilis, Serang City akan berhadapan dengan ISA Marzuki Bandriawan. Kekalahan di pekan sebelumnya saat jumpa Akademi Persib Bogor ingin segera ditebus Ahmad Sahil dan kawan-kawan.
"Berkaca dari laga terakhir, lagi-lagi masalah penyelesaian akhir menjadi PR utama kami. Anak-anak masih kurang sabar dan ada kesan terburu-buru untuk bikin gol," ujar Basri.
"Segi finishing itu yang terus kami perbaiki. Harus lebih dilatih dan makin dimaksimalkan lagi," pungkas Basri.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan Kelima IJL U-13: