IJL.Com- Gelaran kompetisi Indonesia Junior League U-11 jadi momen anak-anak Diklat Paku Jaya untuk melakukan transisi permainan. Tantangan anyar ada di pundak sang pelatih, Rio Ramandika.
Cukup satu musim Diklat Paku Jaya absen dari gelaran Indonesia Junior League (IJL) U-11. Tahun ini tim kebanggaan warga Paku Jaya, Tangerang Selatan tersebut bakal kembali lagi memeriahkan atmosfer kompetisi.
Pada akhir pekan kemarin, IJL berkesempatan hadir untuk mengintip persiapan Diklat Paku Jaya sekaligus melakukan agenda screening pemain. Sang pelatih, Rio Ramandika pun membeberkan kondisi terkini tim asuhannya.
"Kenapa kembali ikut IJL? Karena kompetisi IJL benar-benar layak jadi tolak ukur perkembangan anak-anak Diklat Paku Jaya. Ada misi transisi ingin kami lakukan," ujar Rio.
"Transisi dari lapangan kecil ke besar itu yang saya maksud apakah skill dasarnya berjalan atau tidak. Itu saja sebenarnya," tambah Rio.
Diklat Paku Jaya rutin menggelar latihan tiga kali dalam satu minggu. Format 9v9 makin dimatangkan Rio dan anak-anak didiknya.
"Baru sekarang ini anak-anak main 9v9, tentunya akan menarik melihat perkembangan mereka nanti dalam situasi pertandingan sekelas IJL," terang Rio.
"Bicara materi pemain dibanding IJL U-11 2022/2023 yang kami ikuti lalu, perbedaannya memang jauh. Sekarang ini PR kami banyak soal pemahaman posisi, passing dan skill dasar yang saya bilang tadi. Ada banyak tantangannya," tambah Rio.
Selama bergelut di kompetisi IJL, Diklat Paku Jaya bisa dibilang termasuk tim yang layak diberi label kuda hitam. Bukan tak mungkin walaupun saat ini PR lebih menumpuk, ada lagi kejutan ditebarkan.
Walau demikian Rio menegaskan tim asuhannya tetap berpegang dengan filosofi nothing to lose. Ya, pelan-pelan asal pasti genapkan misi transisi.
"Wah kalau kami tidak punya target muluk-muluk, yang penting anak-anak bisa paham konsep permainan 9v9," tegas eks pemain Persita Tangerang
"Kalau bisa bermain bola dengan baik, ya bonusnya tidak kalah alias menang," tandas Rio yang pada 31 Januari nanti berusia 35 tahun seraya tersenyum.