IJL.Com- Pelatih IJL Elite, Washiyatul Akmal kembali melakukan program "blusukan". Kali ini giliran All Star Galapuri yang ia sambangi. Nama mantan pemain Timnas Indonesia, mendiang Ronny Pattinasarani ikut disebut.
IJL Elite effect nampaknya mulai mewabah di barisan tim kontestan IJL Mayapada 2018. Setelah pekan lalu Hizbul Wathan Soccer Club merasakan dampak positif kedatangan Washiyatul Akmal di sesi coaching clinic, maka pada Kamis (4/4) giliran All Star Galapuri yang kebagian jatah.
Bedanya, kedatangan Akmal di markas All Star Galapuri tidak sendirian. Secara khusus ia didampingi CEO IJL Mayapada, Rezza Mahaputra Lubis.
Pelatih All Star Galapuri, Munir mengaku ada gairah baru yang dirasakan anak asuhnya sore itu. Meski tidak ada obrolan khusus dengan Akmal, ia merasakan ada senyum mengembang terlempar dari wajah Damar Bhawono dan kawan-kawan.
"Saya agak telat datang ke lapangan sebenarnya. Tapi saya lihat memang ada suasana yang berbeda. Anak-anak lebih semangat menjalani latihan, mungkin dengan label IJL Elite yang dibawa coach Akmal ya. Cara melatihnya juga sangat baik, sederhana," cetus Munir.
"Tidak ada obrolan khusus dengan coach Akmal dan pak Rezza memang tapi saya sangat senang mereka mau terus memberikan motivasi ke anak-anak," tambahnya.
Motivasi tanpa henti itu rasanya memang harus terus menerus diberikan untuk anak-anak Galapuri. Seperti diketahui, di IJL Mayapada musim ini baik tim U-9 dan U-11 masih sama-sama terjebak di dasar klasemen.
"Persaingan di IJL Mayapada 2018 ini sangat luar biasa baik itu untuk U-9 atau U-11, semua tim saya lihat punya persiapan sangat baik sekali. Sebenarnya pun demikian dengan All Star Galapuri, tapi kami lebih sering dihadapi dengan kendala non-teknis seperti lapangan sering banjir jadi latihan terganggu," jelas Munir.
"Tidak masalah sebenarnya dengan posisi All Star Galapuri saat ini karena kami bangga dengan pencapaian pemain-pemain binaan sendiri. Tapi kami harap kedatangan teman-teman IJL Elite bisa mengawali semangat baru anak-anak untuk tak lelah berjuang," ujar pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Saling Lempar Pujian
Sebaliknya, CEO IJL, Rezza yang turut mendampingi Akmal juga tak kalah bangga bisa hadir langsung di markas All Star Galapuri. Komentar positif tak henti ia berikan.
"Coaching clinic ini inisiatif bersama. Kemarin HWSC sekarang All Star Galapuri selanjutnya Remaja Masa Depan. Kami ingin beri semangat ke anak-anak, meski ada di papan bawah, perjuangan tak boleh berhenti," ungkap Rezza.
"Saya tambah kagum dengan lapangan yang dimiliki All Star Galapuri meski ada beberapa kendala, perawatannya saya lihat cukup bagus dan serba tertata rapi," ujar Rezza.
"Saya juga sempat tengok tadi All Star Galapuri sedang persiapan tim U-13 yang akan bertempur di IJL Mayapada 2018 pada Agustus nanti. Sempat melihat Zaki, kiper mereka yang 2017 lalu tembus skuat IJL All Stars U-11," sambungnya.
Pendiri All Star Galapuri, Salim Permana pun tak kalah senangnya markas latihan mereka bisa dihadiri Rezza dan Akmal. Sekilas ia teringat dengan kehadiran mantan pemain Timnas Indonesia era 70-an, Ronny Pattinasarani.
"Suatu kehormatan besar CEO IJL mengunjungi markas kami, semenjak 2002 saya merawat lapangan ini sendirian hingga bisa tetap konsisten seperti sekarang ini," jelas Salim.
"Sudah banyak mantan pemain nasional mampir kesini ada Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy, Ronny Paslah, Dede Sulaiman, Oyong Liza sampai sosok legendaris seperti Ronny Patinasarani. Saya paling ingat dengan sahabat saya itu, Ronny Pattinasarani. Jauh-jauh dia datang dan sempat saya ingin berikan uang transport tapi dia menolak dan malah lebih ingin dibekali mangga saja, kebetulan saat itu kan sedang musim mangga. Kenangan itu tidak bisa dilupakan dari lapangan ASG ini," jelas mantan penggawa Perseka 78 dan Indonesia Muda Utara itu.
Harapan Father FC Galapuri
Sebenarnya tidak hanya barisan pemain dan jajaran pelatih yang berharap kedatangan Rezza dan Akmal bisa berdampak positif. Orangtua pemain atau yang lebih akrab disapa dengan sebutan Father FC Galapuri pun tak kalah antusiasnya.
Seperti yang diucapkan Erlambang Gumay, dirinya berharap pemain All Star Galapuri dapat memetik buah positif pasca coaching clinic yang diadakan manajemen IJL Elite. Setidaknya, itu bisa jadi modal mereka untuk kembali bertempur akhir pekan nanti.
"Alhamdullilah coaching clinic berjalan dengan sangat baik, terlihat antusiasme anak-anak yang terlihat jelas sekali. Saya mewakili orangtua All Star Galapuri ingin mengucapkan terimakasih untuk pak Rezza dan coach Akmal. Semoga pengalaman yang meskipun hanya sebentar ini dapat diserap para pemain dan pelatih Galapuri," harap Erlambang.
"Semoga akhir pekan nanti, All Star Galapuri dimulai dari tim U-11 bisa bangkit mencontoh apa yang dilakukan HWSC kemarin. Walaupun kami tidak mau memaksakan kemenangan untuk anak-anak. Semoga coaching clinic dari IJL Elite ini bisa jadi program juga untuk Galapuri," tandas ayah dari Akhtar Ghaisan Gumay tersebut.