IJL.Com- Penggawa Putra Sejati U-13, Dimas Pangestu ingin membuktikan urusan menggedor jala gawang lawan bukan semata-mata tugas Jehan Pahlevi seorang. Ada agenda tersembunyi sudah disiapkan.
No Jehan Pahlevi, No Party. Kalimat tersebut tidak berlaku untuk anak-anak Putra Sejati. Berlaga tanpa si kidal saat jumpa Indonesia Muda Utara, Sabtu (9/1) tak lantas membuat tim ada Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat tersebut kelimpungan untuk mencetak gol.
Terbukti tujuh gol tanpa balas digelontorkan Putra Sejati ke gawang Indonesia Muda Utara. Tanpa kenal ampun skuat besutan Saarih Ra itu menggedor-gedor benteng pertahanan lawan.
Dimas Pangestu menjadi buah bibir di atas rumput hijau. Brace (dua gol) dilukiskan. Sinyal-sinyal pembuktian dilayangkan.
"Bermain tanpa Levi? Ya enjoy saja. Saya pribadi sebagai penyerang ingin membuktikan meski tanpa Levi, Putra Sejati juga punya banyak cara bikin gol," tegas Dimas.
"Saya juga ingin mengejar selisih gol dengan Levi," ungkap Dimas seraya tersenyum lebar.
Dimas sejauh ini baru menyumbang tiga gol untuk Putra Sejati. Sementara sang kolega sudah tujuh kali merobek jala gawang lawan.
Pantas saja di laga akhir pekan kemarin, Dimas begitu menggebu-gebu menggoyang papan skor. Ibarat aji mumpung selagi Levi sedang diparkir.
Tidak heran 2x25 menit pertandingan bergulir, nama Dimas jadi langganan yang paling banyak disebut-sebut oleh pelatih. Memastikan jangan sampai masuk kuping kiri, keluar kuping kanan.
"Ha-ha-ha, saya masih sering banyak kesalahan di atas lapangan jadi paling sering dapat instruksi," ujar Dimas seraya merendah.
Selain itu Dimas juga menegaskan punya misi "sambil menyelam minum air". Pesta gol Putra Sejati ia tegaskan bukan tanpa alasan kuat.
"Tujuh gol ini sebenarnya memang sudah direncanakan karena kami ingin menjaga jarak dengan SMPIT Taruma. Berlomba-lomba bikin gol lebih banyak dari mereka," tegas Dimas.
"Termasuk ingin menjaga puncak klasemen juga. Ya bisa dibilang penentuannya nanti pas laga terakhir kebetulan kan melawan Taruma," pungkas Dimas.
Baik Putra Sejati dan SMPIT Taruma sudah dipastikan lolos ke fase knock-out 16 Besar Grup D Sensation. Masih ada satu laga tersisa guna memastikan label sang pemuncak klasemen.
