IJL.Com- Partai final IJL Mayapada 2018 (U-9) berakhir dengan kemenangan ASIOP Apacinti atas CISS Soccer Skill lewat sebuah drama perpanjangan waktu. Gol semata wayang Nayaka Aryasatya jadi bukti sahih keperkasaan Mutiara dari Senayan.
Sejak menit pertama dibunyikan, jual beli serangan terjadi di atas lapangan. Jika ASIOP punya Nayaka Aryasatya sebagai jenderal lapangan tengah, maka CISS tak mau kalah dimana ada pemain stylish bernomor punggung tujuh di sisi sayap, Evana Salim.
Alhasil kerja keras keduanya cukup memudahkan barisan pemain lini depan menghantui kiper lawan. Namun kedua tim punya penjaga gawang tak kalah jempolan dalam diri Ali Putra (ASIOP) dan Dafa Prawiranata (CISS). Berulangkali serangan dimentahkan lewat aksi ciamik mereka berdua.
2x15 menit berjalan, skor imbang 0-0 masih mewarnai papan skor. Mau tak mau, laga harus dilanjutkan lewat drama perpanjangan waktu dengan regulasi 3 on 3.
Di regulasi 3 on 3, CISS terlihat jauh lebih memegang kendali permainan. Tercatat ada dua peluang emas hadir namun apa daya anak-anak Lebak Bulus itu masih dijauhi dewi fortuna. Skor 0-0 belum berubah hingga laga harus dilanjutkan lewat regulasi 2 on 2.
Di regulasi 2 on 2, terlihat mental ASIOP lebih siap. Kejelian sang pelatih, Giman tidak mengganti Nayaka Aryasatya jadi pilihan jitu. Terbukti kejelian pemain bernomor punggung delapan itu mencuri bola jadi awal serangan Mutiara dari Senayan. Tanpa ragu tendangan mendatar dengan derasnya ia luncurkan untuk mengoyak jala gawang CISS.
Gol emas Nayaka jadi penanda peluit tanda pertandingan usai. Hasil itu membuat ASIOP U-9 sukses mengangkat tinggi trofi IJL Mayapada 2018.
------
Sementara di perebutan tempat ketiga, Maesa Cijantung mampu melanjutkan hegemoni mereka atas Pelita Jaya SS seperti saat babak penyisihan grup. Nampak lebih segar soal fisik, anak asuh Steve Davis mampu unggul meyakinkan atas Pelita Jaya. Dua gol yang diciptkan M Rheva Kilimanjaro dan M Jantra jadi penanda kemenangan pasukan Cijantung. Kekalahan Pelita Jaya SS tidak lepas dari ditempel ketatnya pemain andalan mereka, Rizki Eka Saputra sepanjang pertandingan.
-------
Sedangkan pada ajang plate-cup, raihan gelar juara berhasil dibawa oleh tim asal Tangerang Selatan, ASTAM. Bukan sesuatu yang mudah untuk ASTAM melangkahi Pro:Direct Academy (PDA). Bagaimana tidak, skor 1-0 baru bisa dibubukan di menit ke-26 lewat gol Burhanudin Yusuf. PDA sebenarnya bisa menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir pertandingan namun sepakan penalti pemain mereka masih melambung tinggi di atas mistar gawang.
---------
Sementara di laga perang bintang, tim Phenomenon dan Sensation bermain sama kuat. Menit ketujuh, Sensation mampu unggul terlebih dahulu lewat gol dari pemain asal CISS Soccer Skill, Evana Salim. Satu menit jelang turun minum, Phenomenon mampu menyamakan kedudukan lewat bek All Star Galapuri, Akhtar Ghaisan Gumay.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap bertahan.
=============================
Distribusi gelar IJL Mayapada 2018 U-9:
Champions: ASIOP Apacinti
Runner-up: CISS Soccer Skill
Peringkat ke-3 : Maesa Cijantung
Plate-Cup: ASTAM
Tim Fair-Play: Pelita Jaya Soccer School
Top Skorer: Rizki Eka Saputra (Pelita Jaya SS)
Pemain Terbaik: Evana Salim (CISS Soccer Skill)
Kiper Terbaik: Ali Putra (ASIOP Apacinti)
