Drawing Group IJL Mayapada U-13 Jadi Titik Awal Meraba Peta Persaingan




IJL.Com- Agenda sosialisasi sekaligus technical meeting dan drawing group IJL Mayapada U-13 baru saja usai digelar pada Kamis (16/8). Antusiasme meningkat pesat, tiap tim kontestan sudah tidak sabar turun gelanggang.

Atmosfer sepak bola usia dini Indonesia akan kian semarak. Adalah kompetisi bertajuk IJL Mayapada U-13 yang jadi penyebab.

Bertempat di Ang Boeng Ing Auditorium, Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, agenda sosialisasi baru saja digelar pihak panitia pelaksana. Pemaparan dalam bentuk formula sampai format kompetisi hingga langkah-langkah strategis IJL Mayapada menyambut gelaran di level youth jadi topik pembicaraan paling hangat.

Menggabungkan teknologi dan sepak bola masih jadi andalan Indonesia Junior League menggelar sebuah kompetisi. Meski masih dalam tahap pembinaan, sisi entertainment tetap jadi andalan.

"Kami tidak hanya sekadar menghadirkan kompetisi di atas lapangan, saya berkaca dari Jepang soal pentingnya penggabungan teknologi dan sepak bola maka disinilah broadacsting dan multimedia IJL turut bekerja memantau perkembangan tiap pemain, hal sama yang kami lakukan di U-9 dan U-11 lalu," terang Rezza Mahaputra Lubis, CEO Indonesia Junior League.



"Kemarin di U-9 dan U-11, banyak juru taktik terbantu dengan adanya rekaman pertandingan di Youtube, saya sangat mengapresiasi hal-hal ini, artinya teman-teman pelatih di SSB diajak untuk berpikir dan putar otak menyiapkan tim asuhannya terutama soal kejelian menyusun formasi, mencium potensi anak didik hingga membedah kekuatan lawan. Akan kian menarik di U-13 tentunya karena sudah 11 vs 11, perang strategi akan kian kita nikmati," tambahnya.



Seperti diketahui, ini untuk pertama kalinya Indonesia Junior League menggelar kompetisi di level youth. Meski demikian, IJL Mayapada U-13 diyakini tidak akan sekadar "numpang lewat".

"Awalnya saya sempat ada keraguan, ini debut IJL merambah level youth. Saya tahu atmosfernya akan jauh lebih berbeda. Tapi ada dorongan dan dukungan penuh dari teman-teman SSB yang kami selalu sebut sebagai mitra strategis. Bismillah saja karena niat kami semua sama agar sepak bola Indonesia bisa semakin maju ke depannya ya apalagi kalau bukan dimulai dari tahap pembinaan usia dini," jelas Rezza.





Rezza juga menambahkan, kuota 28 tim kontestan IJL Mayapada U-13 ia sebut sudah dipenuhi pertimbangan sangat matang. Selain menjaga kadar kualitas kompetisi, beberapa agenda tambahan seperti turnamen internasional jadi salah satunya alasannya.

"Idealnya sebenarnya ada di kisaran 24-28 karena kami fokus menggelar tujuh pertandingan dalam satu hari, jadi 28 tim yang terbagi di grup Phenomenon dan Sensation saya rasa adalah komposisi terbaik. Padahal banyak sekali yang mau bergabung dari luar Jabodatebek terutama dari Bandung," ungkap Rezza.



"Soal agenda tambahan seperti berlaga di turnamen internasional juga sudah kami bidik untuk IJL Mayapada U-13, incarannya mengarah ke Thailand tapi sebelum berangkat ke sana tentu ada pemusatan latihan tim yang artinya cakupan waktu harus benar-benar diperhatikan. Semoga dengan adanya kompetisi ini kami bisa sumbang sesuatu yang lebih lagi untuk sepak bola Tanah Air," jelasnya.



Selanjutnya, setelah drawing group, IJL Mayapada U-13 akan langsung bergerak melakukan proses screening pemain. Ini akan jadi awalan besar gaung kompetisi bisa dinikmati seluruh kontestan.

"Kami sengaja menggelar drawing group pada hari ini agar tim kontestan bisa lebih awal meraba peta persaingan di IJL Mayapada U-13. Saya lihat tadi beberapa tim nampak happy dengan hasil pengundian meski ada beberapa kontestan tidak sempat hadir. Selanjutnya akan memasuki proses screening pemain pada 25 dan 26 Agustus 2018," jelas Rezza.

"Komite masih mempertimbangkan dua team peserta terkait keikut sertaan di IJL Mayapada U-13, bila komite mengangap  kurang siap terkait skuat pemain maka kami akan menggantikan posisi mereka dengan daftar tunggu yang ada," tandasnya.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa