Erlangga Bintang: Pantang Lempar Handuk

 


IJL.Com- Tak ada istilah cepat-cepat lempar handuk dalam kamus kiper ISA Marzuki Bandriawan U-13, Erlangga Bintang. Janji datang lebih kuat lagi.

ISA Marzuki Bandriawan harus menelan pil pahit saat melakoni laga pekan pertama Indonesia Junior League (IJL) U-13. Berhadapan dengan R Soccer, tim asal Klender, Jakarta Timur tersebut harus menyerah lewat skor akhir, 0-5.

Namun bukan ISA MB namanya jika larut dalam kekecewaan. Apalagi, perjalanan kompetisi IJL U-13 masih akan terasa sangat panjang ke depan.

Seperti yang diungkapkan sang penjaga gawang, Erlangga Bintang. Semangat tak akan pernah padam.

"Masih ada rasa gugup karena pekan pertama. Ada pelajaran, persiapan harus lebih matang lagi," tegas Bintang.

"Semangat harus tetap semangat. Perjalanan masih panjang. Masih banyak PR harus dikerjakan," sambung Bintang yang dua kali memungut bola dari gawangnya.



Ya, Bintang seraya menegaskan ia dan rekan-rekan setimnya pantang lempar handuk lebih cepat. Apalagi, ia sudah cukup hafal dengan panasnya atmosfer kompetisi IJL.

"Momen paling berkesan di IJL waktu juara kategori Plate bersama ISA MB U-11. Itu yang membuat kami tetap bersemangat," tegas Bintang.

"Tadi pelatih selesai pertandingan juga berpesan supaya jangan takut untuk memperbaiki diri terutama dari segi konsentrasi bertanding," seru Bintang lagi.



Bintang pun seraya berjanji bakal lebih mati-matian mengawal mistar gawang ISA MB. Ya, kekalahan dari R Soccer di pekan pertama bukan "tanda kiamat".

"Saya jadi kiper karena memberanikan diri soalnya dulu di tim ga ada yang mau. Ya ngelatih mental juga ternyata," seru Bintang.



"Saya sadar jadi kiper resikonya jauh lebih berat, kalau tim kalah selalu jadi sorotan. Tapi itu yang melatih mental saya," tandas Bintang.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa