IJL.Com- Wajah Izaz Tsaqib nampak berbinar-binar meskipun Samurai United FA harus mengakui keunggulan FIFA Farmel. Tetap full senyum untuk menatap ke depan.
Samurai United FA resmi mengawali kiprahnya di gelaran Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (23/9). Tidak main-main, mereka sudah langsung dihadapkan dengan sang jawara bertahan, FIFA Farmel.
Hasilnya, Samurai United FA harus mengakui keunggulan FIFA Farmel. Papan skor tertera, 2-6.
Namun di atas lapangan, Samurai United FA jelas mampu memberikan ancaman dan perlawanan berarti ke kubu FIFA Farmel. Dua gol yang lahir bukan jatuh dari langit.
Di bawah mistar gawang Samurai United FA, Izaz Tsaqib cukup tampil heroik membendung rongrongan badai serangan. Tak heran seusai pertandingan, ada full senyum ia tebarkan.
"Sedih sih harus menerima kekalahan tapi senang juga bisa menikmati suasana baru di kompetisi IJL yang sangat seru ini. Gembira sekali tadi menjalani pertandingan," ujar Izaz.
"Kekalahan ini bukan akhir. Besok masih ada pekan-pekan berikutnya," tegas Izaz.
Izaz sendiri bersama Samurai United FA datang dengan status debutan di gelaran IJL. Praktis, ada adrenalin berapi-api dalam dada bercampur sedikit rasa demam panggung.
"Jujur, ada sedikit rasa gugup karena langsung bertemu dengan FIFA Farmel. Saya tahu mereka juara bertahan dan tim sangat kuat," jelas Izaz.
"Tapi ya justru bagus juga untuk melatih mental saya dan teman-teman. Kaget juga tadi kami bisa bikin dua gol ke gawang sekuat FIFA Farmel. Ya itu artinya pacuan kalau kami bisa lebih baik di pekan depan," seru Izaz seraya tersenyum.
Tak pelak, gairah baru sudah diusung Izaz. Gol-gol yang bersarang di gawang pada akhir pekan kemarin tak perlu diratapi secara berlebihan.
"Oh kalau saya justru lebih senang pertandingan yang tim lawan bermain terbuka menyerang sehingga tidak monoton. Jadi resikonya, ya saya harus jatuh bangun supaya tidak kebobolan. Namanya juga kiper," tutur Izaz.
"Saya sadar betul resiko jadi kiper. Dan itu harus saya hadapi setidaknya ada banyak penyelamatan seperti tadi," tandas Izaz.
