IJL.Com- Famous Fahlevi Aprilyan menceritakan harapan dan cita-cita di balik namanya yang terdengar "asing". Ada senyum mengundang gelak tawa.
Namanya memang terlihat paling "beda" diantara barisan penggawa All Star Galapuri. Agak berbau kebarat-baratan hingga cukup membetot perhatian.
Famous Fahlevi Aprilyan adalah sosok yang dimaksud. Kalau nama ibarat sebuah doa, mungkin kedua orangtuanya ingin suatu saat nanti sang anak bisa jadi bintang terkenal.
Rasa penasaran itu pula yang mengundang IJL News untuk mewawancarai pemain bernomor punggung 52 tersebut. Seperti sudah diduga ada harapan berbalut doa untuk seorang Famous.
"Ayah dan ibu ingin jika besar nanti saya dikenal oleh banyak orang sebagai pribadi yang baik. Dalam segala hal dan di semua bidang kehidupan," ujar Famous.
"Semoga saja bisa jadi benar-benar terkenal nantinya," tambah Famous sembari tersenyum lebar.
Perlahan nama Famous memang sudah mulai banyak dikenal orang. Ya setidaknya untuk kalangan teman-teman sekolah dan gurunya di SMP YMIK, Joglo, Jakarta Barat.
"Saya jadi paling mudah diingat dan dikenal sama guru di sekolah. Nama saya unik katanya, nah karena itu pula sering jadi bahan bercandaan juga sama teman-teman," ungkap Famous.
"Saat di sekolah panggilan saya memang Famous, di All Star Galapuri Fahlevi dan di rumah baru Iyan," sambungnya lagi seraya tersenyum.
Di sekolah, Famous memang terbilang sosok yang mudah bergaul. Agama Islam jadi mata pelajaran favoritnya saat menimba ilmu.
Tak hanya itu, Bahasa Inggris juga jadi salah satu mata pelajaran yang ingin ia lebih kuasai. Famous meyakini hal tersebut bisa jadi salah satu penunjang karir di masa depan.
Ya, jika ingin go internasional sesuai dengan namanya Famous paham pentingnya pelajaran Bahasa Inggris. Belajar dan terus belajar disamping kesibukannya mengolah si kulit bundar.
"Mata pelajaran Bahasa Inggris saya masih kurang baik, ingin lebih banyak belajar lagi mulai dari sekarang," ujar Famous.
"Saya rasa penting sekali buat pesepak bola muda di Indonesia menguasai Bahasa Inggris. Jika suatu saat ada kesempatan untuk berkarir keluar negeri mungkin ilmu itu bisa dipakai dan bisa membantu beradaptasi pastinya agar mudah mengenal banyak orang", ujar Famous.
Bersama All Star Galapuri, Famous sendiri terbilang wajah baru. Pindah dari Depok ke Jakarta membuat dirinya harus berani melangkah lebih jauh.
"Sebelum di All Star Galapuri saya bergabung di Bima Putra. Dulu saya kan tinggal di Depok dan sekarang pindah ke Jakarta, baru sekitar tujuh bulan," terang Famous.
"Tidak ada alasan khusus sih kenapa memilih All Star Galapuri, markas latihan mudah dijangkau dengan angkutan umum kalau dari rumah saya, itu saja," tandas Famous.
Pada gelaran IJL Mayapada U-13 Grup Sensation, All Star Galapuri saat ini masih terjebak di dasar klasemen sementara. Famous dan kawan-kawan akan kembali berjuang keras akhir pekan nanti kontra B24HABS demi memetik buah kemenangan perdana.