IJL.Com- Gagal meraih treble winners di kompetisi Indonesia Junior League musim 2020/2021 tidak membuat senyum CEO Farmel FC, Eko Setyawan memudar. Ada pasal, anak-anak 'Jawara Rajawali' sudah juara di hati.
Akhir pekan kemarin mungkin bakal jadi hari yang akan sulit dilupakan CEO Farmel FC, Eko Setyawan. Senyum semringah tak henti terlempar dari wajah pria asal Bojonegoro, Jawa Timur tersebut.
Meski Farmel gagal meraih treble winners di kompetisi Indonesia Junior League (IJL) musim 2020/2021 namun sepak terjang pasukan 'Jawara Rajawali' layak diberi tinta emas. Di kategori U-9 dan U-11, gelar juara Champions sukses disandingkan di atas podium kehormatan.
Seperti diketahui, skuat Farmel U-13 terpaksa mengakui keunggulan SSB GRT dengan skor tipis 0-1 di partai final, Sabtu (23/10). Tanpa barisan pilar utamanya, 'Jawara Rajawali' diterkam 'Bajoel Cisadane'.
"Kita bisa tahu di skuat Farmel U-13 ada pencapaian begitu bagus dimana sejak fase penyisihan grup belum sama sekali menelan kekalahan ditunjang penampilan menawan, bisa dibilang tim yang sudah jadi lah. Ada target juara memang tapi kemudian kami mencoba realistis saja karena di hari final terpaksa harus bermain tanpa pemain pilar seperti Satrio Mega Insan juga Tedja Kusuma yang kami beri izin untuk menimba pengalaman di ajang Elite Pro Academy U-16," ujar Eko.
"13 pemain yang berjuang di hari final itu sudah sangat luar biasa, apalagi kapten kami yakni Abdul Malik Rasyid yang harus jatuh bangun sampai cedera. Mereka sudah jadi juara di hati saya," sambung Eko seraya tersenyum lebar.
Saat ditanya perihal keberhasilan Farmel U-9 dan U-11 meraih mahkota juara Champions, Eko mengaku sempat dilanda PMS (Pre Match Syndrome). Kemenangan atas Java Soccer Academy dengan skor 2-0 dan Young Warrior lewat gol tunggal Aryabima Trah Aditya layak dibawa pulang.
"Sejak dari subuh, jujur ada rasa gugup luar biasa. Di U-11, kami bertemu lawan yang sama-sama bagus yaitu Young Warrior. Seperti kita ketahui, di fase penyisihan grup pernah bertemu dan hasilnya sama kuat dan alur permainan sangat alot pula. Di U-9, kami kedatangan Java Soccer Academy yang bisa dibilang kuda hitam, rajin bikin kejutan," tutur Eko.
"Ada sedikit kekhawatiran lebih sebenarnya menyinggung skuat Farmel U-9 karena ada empat pemain yang masih kelahiran 2012 ditambah kelangkaan kiper sehingga kami terpaksa menggunakan striker untuk menjadi penjaga gawang. Alhamdulillah, semuanya bisa terlewati dan anak-anak bisa menginjak podium tertinggi," tambah Eko lagi tak henti melempar senyum.
Dari balik itu semua, Eko seraya menegaskan ada kenikmatan mencari mental juara yang dirasakan Farmel. Ia meyakini, trofi dan medali hanya sebuah bonus atas jerih lelah.
Patut dicatat pula, ada raihan gelar individu dilukiskan Farmel. Di skuat Farmel U-13, Irham Nadzhofa diberi label kiper terbaik. Top-skorer U-9 mendarat dalam pelukan Firdaus Nur. Label pemain terbaik U-11 berhak didulang Miraz Rizky.
Itu pula yang membuat ia yakin Farmel tak salah memilih logo untuk jadi identitas tim. Rajawali yang sedang memungut bola jelas bukan penghias di dada semata.
"Saya puas dan bangga bagaimana anak-anak bisa meraih gelar juara tanpa bermain kasar, alias cantik dan enak dipandang mata. Itu juga penting, sepak bola harus bisa menghibur," tutur Eko.
"Kenapa rajawali? Kami terbang kemana-mana untuk bertanding dengan hati. Kenapa memungut bola? Ketika sedang terjatuh, jangan ada kata lelah untuk kembali memungut impian itu. Di Farmel, semua pemain punya hak untuk bermimpi setinggi mungkin," tandas Eko.
Distribusi Gelar Juara IJL 2020/2021:
Kategori U-9:
Juara Champions U-9: FIFA Farmel
Runner-up Champions U-9: Java Soccer Academy
Peringkat Ketiga Terbaik Champions U-9: Young Warrior
Peringkat Keempat Terbaik Champions U-9: Permata Curug
Juara Plate U-9: Remci
Runner-up Plate U-9: Maesa Cijantung
Peringkat Ketiga Terbaik Plate U-9: Akademi Persib Bogor
Peringkat Keempat Terbaik Plate U-9: BMIFA
Tim Fair-play U-9: FU15FA
Pemain Terbaik U-9: Decho Alfian (Permata Curug)
Top-Skorer: Firdaus Nur (FIFA Farmel)
Kiper Terbaik U-9: Sultan Mahvin (Java Soccer Academy)
-----------------------
Kategori U-11:
Juara Champions U-11: FIFA Farmel
Runner-up Champions U-11: Young Warrior
Peringkat Ketiga Terbaik Champions U-11: Putra Sejati Inssa
Peringkat Keempat Terbaik Champions U-11: B24HABS
Juara Plate U-11: Salfas Soccer
Runner-up Plate U-11: Garuda Muda Billal
Peringkat Ketiga Terbaik Plate U-11: ASTAM
Peringkat Keempat Terbaik Plate U-11: Stoni Indonesia
Tim Fair-play U-11: Akademi Persib Bogor
Pemain Terbaik U-11: Miraz Rizky (FIFA Farmel)
Top Skorer U-11: Wahyu Shulton (Alba FC)
Kiper Terbaik U-11: Thufail Syaukhi (Young Warrior)
