IJL.Com- Tenaga dan fokus anak-anak FIFA Farmel sudah 101 persen dikerahkan jelang laga pekan pertama Indonesia Junior League (IJL) U-11 musim 2022, Minggu (23/1). Materi pemain yang bukan "anak kemarin sore" ibarat batu pijakan menjaga alur sang jawara bertahan.
Genderang peluit kick-off IJL U-11 musim 2022 sudah sampai di markas FIFA Farmel. Datang dengan status jawara bertahan otomatis menjadi tantangan tersendiri untuk skuat asuhan Romi Aditya tersebut.
Azka Ghaisan dan kawan-kawan tentu punya mimpi mengulang prestasi emas yang pernah didulang kakak-kakak kelasnya di musim lalu saat meraih gelar supremasi tertinggi IJL U-11 musim 2020/2021 usai membekuk Young Warrior di partai final. Walaupun demikian, Romi tak ingin pasukannya dihantui beban.
"Alhamdulillah persiapan pekan pertama IJL sudah mencapai 100 persen, anak-anak sudah paham bagaimana alur cerita yang akan mereka lakukan di lapangan," tegas Romi.
"Anak-anak sangat bersemangat untuk IJL musim ini dengan label jawara bertahan dari kakak-kakaknya, namun mereka hanya saya tekankan harus fokus ke pertandingan saja dari pekan ke pekan agar predikat yang disandang tidak malah jadi beban," seru Romi.
Bicara materi pemain, mayoritas pasukan 'Jawara Rajawali' faktanya bukan "anak kemarin sore". Pasalnya, amunisi yang ada di tubuh FIFA Farmel diisi barisan penggawa IJL U-9 musim 2019 saat meraih gelar runner-up Champions.
Sudah barang tentu, hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Romi guna meracik formula wahid di atas lapangan. Bukan tidak mungkin prestasi musim-musim sebelumnya kembali dilukiskan dengan manis.
Tak berlebihan jika menyebut Farmel begitu siap lahir batin menjaga mahkota juara. Akhir pekan ini, Remci dan Stoni menjadi ujian pembuka seberapa tangguh mental 'Jawara Rajawali'.
"Pertengahan Desember kemarin kami sengaja berangkat ke Puncak Resort untuk menggelar team building sebagai bagian dari persiapan IJL U-11. Ini dilakukan guna memberi rasa kebersamaan yang tinggi dan memberi angin segar menyambut musim baru," tutur Romi.
"Iya betul, 75 persen materi pemain kami saat ini adalah jebolan IJL U-9 musim 2019. Anak-anak sudah saling mengerti satu sama lain," tandas Romi.
