GRT Bersiap Menguras Mental dan Menjilat Matahari

IJL.Com- Mental serta tenaga skuat GRT benar-benar akan disita jika ingin lolos dari terik panas persaingan babak Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-11. Laga pembuka kontra Young Warrior diyakini jadi titik kunci.

Anak-anak GRT tak ingin berangkat tanpa modal matang saat berlaga di babak Champions 16 Besar IJL U-11, Minggu (20/6). Persiapan demi persiapan terus digalakkan, 'Bajoel Cisadane' enggan kehilangan taring di medan pertempuran.

GRT lolos ke fase bergengsi dengan status peringkat keenam tabel klasemen akhir Grup A Phenomenon. Chemistry antar lini yang makin klop dari pekan ke pekan jadi salah satu pondasi di atas lapangan.

Salah satu pemain yang tengah naik daun adalah Rido. Pemilik nomor punggung 13 tersebut pelan-pelan behasil mencuri panggung terkait perannya sebagai seorang gelandang pengendali.

Selebihnya, menempa mental adalah fokus utama sang pelatih, Frans Paraibabo. Elemen terpenting yang diyakini adalah syarat mutlak guna tampil lebih moncer.

"Sejauh ini persiapan kami sudah mencapai 80 persen. Anak-anak begitu siap menatap babak Champions," tegas Frans.

"Sisanya tinggal mental anak-anak saja yang ditekankan lagi. Karena bagi saya itu lebih penting. Jika elemen itu sudah didapat dan makin oke, pasti mereka akan lebih siap untuk bermain," seru pelatih asal Sorong, Papua Barat tersebut.

Frans menyadari, babak Champions tak ubahnya "perang mental". Bak hukum rimba, siapa yang kuat maka dia yang akan bertahan.

Namun Frans juga paham betul, bukan hanya mental anak-anak asuhnya yang akan disita. Syaratnya, keringat terpaksa digadaikan jika ingin pulang dengan kepala tegak.

Praktis, GRT harus bersiap menjilat matahari. Terik panas peta persaingan di Grup A yang diisi Young Warrior, Indonesia Eagles dan Serpong Jaya kudu diterjang sampai deru nafas penghabisan.

"Untuk persiapan kali ini lebih ke pemantapan sisi daya tahan juga. Mengingat kami kebagian jadwal main siang," terang Frans.

"Saya menyadari babak Champions bakal menguras mental dan tenaga. Apalagi di laga pertama akan bertemu dengan Young Warrior yang dimana pada babak penyisihan grup kami kalah telak. Tentu catatan tersebut jadi pelajaran sangat berharga utamanya bagaimana agar kami bisa jauh lebih siap," pungkas Frans.