IJL.Com- Memanggul angka keramat, peran Hafiz Ramadhan sebagai aktor protagonis di skuat Putra Agung U-11 diramal akan semakin terasa. Musim berlalu dan berganti, ini saatnya benar-benar unjuk gigi.
Putra Agung rasanya layak diperhitungkan sebagai salah satu tim kuda hitam di kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-11 musim 2022/2023. Buktinya pada laga pekan kedua, Minggu (9/10), dua kemenangan lewat gaya permainan meyakinkan dibawa pulang tim yang bermarkas di Yon Zikon 14, Srengseng Sawah tersebut.
Ya, bukan hanya sekadar menang, Putra Agung dinilai sukses memperlihatkan permainan memikat. Aktor protagonisnya tak lain adalah Hafiz Ramadhan.
Satu gol ditorehkan Hafiz ke gawang Stoni. Selebihnya ia berperan vital sebagai jembatan lini tengah Putra Agung melalui pergerakan flamboyan, umpan-umpan matang dan tembakan akurat yang memaksa benteng pertahanan lawan pontang-panting.
Gaya permainan Hafiz yang cenderung dewasa untuk ukuran anak seusianya otomatis ikut memompa karakter lini serang Putra Agung. Tak lain tak bukan, jam terbang berbicara.
"Ini musim ketiga saya main di IJL, jadi ya semakin percaya diri. Yang tidak pernah saya lupa saat dipanggil ikut pertandingan IJL All Stars," ungkap Hafiz.
"Apalagi sekarang pakai nomor punggung 10," tambah Hafiz.
Seperti diketahui, berbeda dibanding dua musim sebelumnya, kali ini Hafiz berani memanggul nomor punggung 10 yang dikenal sebagai angka keramat dalam dunia sepak bola. Seperti ada sinyal, unjuk gigi siap ditebar.
Kebetulan saat sesi wawancara berlangsung, Hafiz ditemani rekan-rekan setimnya. Tergambar jelas, seisi skuat Putra Agung percaya ada tuah nomor punggung 10 di kaki bocah kelahiran 12 Agustus 2011 itu.
"Ga ada beban sih, kan pakai nomor punggung 10 biar kaya Lionel Messi," ungkap Hafiz seraya tersenyum malu.
"Pilihan saya sendiri pakai nomor punggung 10. Supaya jadi makin percaya diri," seru Hafiz lagi.
Saat ini Putra Agung bercokol di peringkat keempat tabel klasemen sementara IJL U-11 Grup B. Hafiz sendiri mengaku tak mau cepat besar kepala dan ingin fokus memberikan hasil maksimal.
"Aduh, saya ga pernah ngitungin gol. Kayanya sekarang sudah bikin tiga gol. Ya yang penting tim bisa menang, mau assist sama gol ya sama saja," tandas Hafiz.
