Hasil Babak Knock-out 16 Besar IJL U-13: Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

IJL.Com- Prima Soccer School membuat kejutan di babak knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13 usai membungkam Putra Sejati. Sempat kesulitan di menit-menit awal, FIFA Farmel berhasil membuat jala gawang Surya Bakti Cilegon porak-poranda.

Babak knock-out 16 Besar IJL U-13 yang mulai digelar pada Sabtu (29/5) dibuka partai antara Young Warrior FA versus FU15FA. Laga berjalan begitu menarik dibumbui jual beli serangan sekaligus perang strategi dari kedua juru taktik.

Young Warrior sempat unggul terlebih dahulu lewat skema momentum tendangan bebas. Kejelian Adzriel Muzayin menempatkan si kulit bundar berbuah bola muntah hingga bisa dikonversikan menjadi sebuah gol oleh Rehan van Basten yang lolos dari pengawalan prajurit lini belakang FU15FA.

FU15FA jelas tidak tinggal diam, keberanian Dion Sepria Rudi selaku sang pelatih dalam urusan mengutak-atik formula permainan sembari membaca situasi pertandingan berbuah manis. Gol apik Wildan Fardhan disusul lesatan ciamik M Raihan Afrizal. Dewi fortuna berpihak, tiket perempatfinal disegel 'Firman Utina Boys'.

Kejutan besar terjadi di laga antara Putra Sejati versus Prima Soccer School. Datang ke babak "hidup-mati" dengan status mentereng sebagai pemuncak klasemen Grup D namun apa daya Putra Sejati justru harus angkat koper lebih cepat.

Dua gol Muhammad Isfandyar Abdillah jadi pembeda. Akselerasinya dari sisi sayap lapangan tak kuasa diredam anak-anak Putra Sejati. Performa moncer penyerang yang pernah membawa Putra Sejati U-11 juara di gelaran IJL musim 2018 tersebut jelas layak dapat bintang. Reuni yang terasa manis jatuh dalam pelukan pemain jebolan IJL Elite.

Sementara itu jerih lelah SMPIT Taruma terbayar lunas, tiket perempatfinal digondol usai menyudahi perlawanan Indonesia Rising Star. Jalannya jelas tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Taruma baru mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya di babak kedua setelah pada interval pertama kesulitan membongkar pertahanan solid Indonesia Rising Star. Dua gol skematis lahir dari kaki Arka Dzaki dan Fithran Widho. Indonesia Rising Star sempat memperkecil kedudukan melalui penetrasi berkelas Zanadi Kordial, sayang sampai peluit panjang dibunyikan skor tetap tidak berubah untuk kemenangan Taruma.

FIFA Farmel semakin membuktikan kapasitasnya sebagai tim kuat bermental juara. Dihadang gaya permainan keras nan militan dari Surya Bakti Cilegon tidak lantas membuat anak-anak 'Jawara Rajawali' gamang.

Dimotori Satrio Mega Insan dan Abdul Malik Rasyid, pelan-pelan tapi pasti karakter ofensif Farmel memaksa garis pertahanan Surya Bakti Cilegon pecah konsentrasi. Momentum didapat lewat gol pembuka dari aksi cerdik Muhammad Reza Hilmansyah alias Mahrez. Keran gol tak terbendung, skor 4-0 jadi bukti kedigdayaan anak asuh Muchammad Romli.

Berikut Hasil Babak Knock-out 16 Besar IJL U-13:

FU15FA 2 vs Young Warrior FA 1

(Wildan Fardhan 23', M Raihan Afrizal 41' ; Rehan van Basten 8')