IJL.Com- Laga pekan kedelapan IJL U-9, Minggu (15/9) yang seluruhnya memainkan pertandingan dari Grup Sensation sudah rampung digelar. Young Warrior kunci label pemuncak klasemen, ASIOP lolos dari lubang jarum.
Bermain empat laga sekaligus dalam satu hari tidak membuat anak-anak Young Warrior kehabisan bensin. Rekor clean-sheet kembali dibukukan, tiga menang dan satu imbang membuat Claudia Scheunemann dan kawan-kawan pulang dengan kepala tegak.
Total dari 16 laga ada 58 poin yang dikantongi pasukan gladiator. Di detik-detik terakhir, anak asuh Javier Roca sukses mengkudeta posisi GRT Sitanala dari puncak klasemen akhir Grup Sensation. Sebuah modal mentereng untuk menatap sengitnya fase champions 16 Besar.
Laga akhir pekan kemarin memang tidak bisa lepas dari tema besar dengan tajuk perebutan tiket fase champions 16 Besar. Siapa tepat, dia yang dapat.
Maesa Cijantung misalnya yang pada laga perdana harus mengakui keunggulan seteru terdekatnya yakni Putra Agung. Beruntung di pertandingan kedua mereka mampu mengamankan poin sempurna kala jumpa Serpong Jaya. Ujungnya, Si Burung Hantu bisa bernafas lega.
Begitu pula dengan Putra Agung. Dua kali menang dan satu kalah sudah cukup jadi pemulus langkah ke fase champions 16 Besar. Sesuatu yang membanggakan tentunya untuk tim debutan, seakan tidak mau kalah dengan Young Warrior, GRT Sitanala dan Alba FC.
Pemegang tiket terakhir fase champions 16 Besar dari Grup Sensation dikantongi oleh ASIOP. Selimut dewi fortuna memang terasa begitu hangat untuk Mutiara dari Senayan. Poin penuh kala bentrok dengan Ocean Stars dan hasil imbang kacamata kontra M'Private Soccer School memperpanjang nafas sang juara bertahan.
Kesuksesan ASIOP melaju ke fase champions 16 Besar memang tidak lepas dari hasil yang diraih seteru-seteru terdekatnya, salah satunya yakni Indonesia Muda Utara. Anak-anak Koja di laga perdana dipaksa berbagi angka dengan M'Private Soccer School, meski di partai selanjutnya mampu pesta gol ke gawang Ocean Stars, hal itu belum cukup untuk menandingi tabungan 37 poin ASIOP.
Nasib serupa sama seperti Indonesia Muda Utara dialami pula oleh Serpong Jaya. Andai saja di laga kontra Maesa Cijantung, Black Panther bisa bermain imbang mungkin lain jalan ceritanya.
Seperti diketahui, delapan tim peringkat teratas dari masing-masing grup (Phenomenon dan Sensation) berhak untuk mengantongi tiket fase champions 16 Besar. Lalu bagaimana dengan nasib tim-tim lain yang belum lolos? Jangan terlalu khawatir apalagi sampai putus asa karena arena plate-cup jadi wadah terbaru untuk kembali unjuk kebolehan.
-------
Hasil Pertandingan:
--------
Tabel Klasemen Akhir
------------
Lolos ke Fase Champions 16 Besar IJL U-9:
Grup Phenomenon: Pelita Jaya Soccer School, D'Joe FC, Kembangan 8, FIFA Farmel, Metro Kukusan, SSJ Kota Bogor, Sparta, Pro: Direct Academy
Grup Sensation: Young Warrior, GRT Sitanala, FU15FA Bina Sentra, Alba FC, Maesa Cijantung, M'Private Soccer School, Putra Agung, ASIOP
--------
Kategori Plate:
Grup Phenomenon: Salfas Soccer, Garuda Muda Soccer Academy, CISS, BMIFA, Remci FC, Garec's, Ragunan Soccer School, Indonesia Rising Star
Grup Sensation: Indonesia Muda Utara, Serpong Jaya, All Star Galapuri, ASTAM, Atlas FC, Cipondoh Putra, SoccerED Soccer School, Ocean Stars, Abstrax FA