IJL.Com- Karakteristik permainan Muhammad Rafly Ikram Selang kian membuat pelatih IJL Elite, Mulyadi jatuh hati. Kerja keras, kerja cerdas.
IJL Elite tampil perkasa pada laga uji coba akhir pekan kemarin sebagai persiapan ke Malaysia guna melakoni turnamen internasional bertajuk Borneo Football Cup U-14. Kedatangan duo Depok yakni Sparta dan Metro Kukusan, total ada lima gol dibukukan ditambah catatan nir-kebobolan.
Satu nama pemain tak luput dari sasaran pujian allenatore IJL Elite, Mulyadi. Tak lain tak bukan dia adalah Muhammad Rafly Ikram Selang.
Peran Selang sebagai sutradara lapangan tengah IJL Elite kian punya nilai jual mahal. Dari kedua kakinya seperti sudah ada alur skenario jalannya cerita. Tidak mudah ditebak oleh tim lawan, selalu ada saja segudang ide segar, jauh dari kata membosankan.
Selang memang tidak hanya memanjakan rekan-rekan setimnya lewat sodoran umpan matang dengan tingkat akurasi tinggi, penonton yang mengamati aksi pemain terbaik IJL U-13 juga begitu dibuat terhibur seraya berdecak kagum. Pemain yang etos kerjanya begitu diidam-idamkan oleh banyak pelatih.
"Selang saya pilih jadi man of the match di sesi latihan tim sekaligus laga ujicoba pekan kedua ini. Dia jadi simbol pemain yang tahu dengan porsi dan tugasnya di atas lapangan. Kerja keras juga kerja cerdas," ujar Mulyadi.
Dalam laga ujicoba kemarin, Mulyadi memang lebih menitikberatkan agresivitas sekaligus determinasi lini tengah tim asuhannya. Berani pegang bola adalah sebuah harga mati.
Ia juga mengaku beruntung punya 10 pemain yang terbilang sangat handal memainkan perannya masing-masing di sektor lini tengah. Dari tipe kelas pekerja sampai yang berlenggak-lenggok aduhai bak model di atas panggung catwalk.
Mulyadi sendiri meyakini karakteristik Selang akan membuat adrenalin 17 serdadu IJL Elite yang lain menjadi semakin bergairah. Pantas memang Selang dianugerahi gelar pemain terbaik IJL U-13 musim ini.
"Bicara soal sepak bola, pemain yang pintar itu sudah banyak, tapi yang cerdas akan melahirkan karakter tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga tim yang ia bela," tambah Mul.
"Saya juga ingin berpesan agar anak-anak bisa menjaga kesehatannya masing-masing karena rentang waktu untuk terbang ke Malaysia semakin dekat, paham dan sadar endurance kondisi tubuh itu penting. Ya harus kerja keras tapi juga kerja cerdas," tandas Mul.