IJL.Com- Pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-9 setidaknya mulai jadi gambaran medan persaingan yang bakal semakin terjal. Indonesia Muda Utara dipaksa berbagi angka dengan ISA Marzuki Bandriawan, sementara Brazilian SS LFA hampir dibuat gigit jari oleh Gagak Muda.
Pekan kedua IJL U-9, Minggu (3/3), rampung digelar. Dibawah guyuran hujan deras, ada 35 gol lahir.
Pertandingan pembuka sudah langsung tercipta banjir gol. Adalah anak-anak Maesa Cijantung yang jadi aktor utamanya saat berhadapan dengan Java Soccer Academy.
Tanpa ampun, Maesa menggerus Java dengan catatan tujuh gol tanpa balas. Hari Maesa makin lengkap setelah di laga kedua berhasil menyudahi perlawanan E Team lewat skor dramatis, 3-2.
E Team memang agak kurang beruntung pada pekan kedua. Namun setidaknya, pemainan menyerang yang mereka peragakan sudah cukup berhasil mewarnai rumput hijau.
Dari tiga laga, ada perolehan dua kalah dan satu menang diperoleh E Team. Kemenangan tersebut diperoleh saat menaklukkan Bina Mandiri Soccer School.
Indonesia Muda Utara mulai mendapat hadangan berarti. Ada raihan satu menang dan satu imbang dibawa pulang.
Di laga perdana, Indonesia Muda Utara unggul meyakinkan atas Bina Mandiri Soccer School (3-0). Memasuki partai kedua, mereka hampir dibuat bertekuk lutut oleh ISA Marzuki Bandriawan.
Beruntung Indonesia Muda Utara punya pemain sekelas Fernandes Purnawan. Golnya di penghujung laga membuat Indonesia Muda Utara selamat dari kekalahan usai memaksakan hasil imbang, 2-2.
Brazilian Soccer School LFA belum mau berhenti mencetak poin sempurna. Meskipun demikian jalannya tidak semudah membalikkan telapak tangan khususnya saat bersua Gagak Muda.
Tampil menyerang, kolektivitas Brazilian SS LFA diladeni militansi pasukan Gagak Muda. Kebuntuan nampak sulit terpecahkan, namun ada dewi fortuna menaungi armada 'Samba' dari Tambun.
Gol "emas" pun lahir melalui kaki M Wynn Faz Alfandi. Aksinya berujung kemenangan dramatis untuk Brazilian SS LFA atas Gagak Muda.
Gagak Muda sendiri yang tampil tiga kali dalam sehari patut diberi kredit tersendiri. Tak ada sama sekali terlihat demam panggung yang sempat menggelayuti pada pekan pertama lalu.
Dari tiga laga, setidaknya catatan dua menang dan satu kalah dikantongi Gagak Muda. Ada Pelita Jaya Soccer School dan Rajeg ditekuk.