IJL.Com- Di Grup A, sapu bersih diperagakan Tibi Soccer School usai menyabet tiga kemenangan dalam laga pekan keempat Indonesia Junior League (IJL) U-11. Dari Grup B, persaingan semakin merata alhasil mulai saling intip kian terasa.
Pasca libur lebaran usai, pekan keempat IJL U-11 kembali bergulir pada Minggu (28/4). Tidak mau terlalu lama telat panas, kemenangan dengan gaya permainan meyakinkan semakin dicari sebagai lahan pembuktian.
Di Grup A, melakoni laga tiga kali dalam sehari tidak membuat Tibi Soccer School kelimpungan. Permainan yang makin kolektif jadi senjata ampuh untuk menyudahi perlawanan E Team Soccer School, Badak Muda Pandeglang dan Wiradhika Soccer School.
Pesta besar bahkan digelar Tibi saat berhadapan dengan Wiradhika Soccer School. Tercatat ada tujuh gol tanpa balas digelontorkan ke gawang lawan.
SSB Endang Witarsa hampir saja mengikuti jejak Tibi. Dimotori Audi Pramuditya, identitas permainan aduhai kembali dipamerkan saat membenamkan SSB Pondok Bambu dan Serpong City Soccer School.
Sayang di laga ketiga, anak asuh Jan Somar harus puas berbagi angka dengan FIFA Farmel. Saling jual beli serangan tak terhindarkan, laga berakhir sama kuat, 1-1.
Batalyon FA pelan tapi pasti mulai nyetel dengan atmosfer kompetisi. Buktinya, Surya Bakti dan Salfas Soccer sukses ditekuk.
Alhasil saat ini Batalyon FA bertengger di peringkat keempat tabel klasemen sementara Grup A. Dari sembilan laga, ada 27 poin dikantongi.
Persaingan di papan tengah untuk merangsek ke zona tiket Championship Series pun dijamin bakal makin panas. Dua tim asal Banten Barat yakni Badak Muda Pandeglang dan Surya Bakti Cilegon diramal akan menjadi aktor yang patut diperhatikan.
Ya, pada akhir pekan kemarin, Badak Muda Pandeglang dan Surya Bakti Cilegon sama-sama meraih hasil satu kalah dan satu menang. Selebihnya dari etos permainan, ada daya juang sampai menit akhir patut diberi apresiasi tinggi.
------
Di Grup B, persaingan makin sukar ditebak. Rajeg FC yang di awal musim begitu trengginas kini mulai menemukan kerikil tajam.
Ya, Rajeg harus mengakui keunggulan All Star Galapuri dan Diklat Pakujaya. Skornya pun begitu tipis, hanya defisit satu gol.
All Star Galapuri sejatinya memang kian pede menggedor peta persaingan. Selain membungkam Rajeg, poin penuh juga dibungkus saat jumpa Prima Soccer School.
Diklat Pakujaya terus menunjukkan konsistensinya setelah menekuk Rajeg dan Prima Soccer School. Bukan tidak mungkin pekan depan ada pucuk singgasana ditempati.
Saat ini pucuk singgasana tabel klasemen sementara Grup B masih ditempati Mutiara Cempaka Utama. Pada akhir pekan kemarin dari tiga laga ada torehan dua menang dan satu imbang diraih.
Ya, MC Utama hampir saja menyabet tiga laga dengan sapu bersih. Namun sayang, niat tersebut terganjal oleh PAM Jaya FA.
PAM Jaya FA memang tampil cukup apik pada laga pekan keempat. Selain memaksa MC Utama gigit jari, ada kemenangan spektakuler mereka letupkan saat bentrok dengan Brazilian Soccer School Serpong.
Konsistensi Gagak Muda terus ditempa. Melakoni tiga laga dalam sehari pada pekan keempat benar-benar menguras mental dan keringat.
Pasalnya pada laga perdana, Gagak Muda harus rela mengakui keunggulan ISA Marzuki Bandriawan. Tetapi, pada dua partai selanjutnya, mereka mampu bangkit hingga memaksa Indonesia Muda Utara dan FU15FA bertekuk lutut.
