IJL.Com- Setelah menunggu selama empat pekan, ASSA Pro Soccer School akhirnya bisa menggeser posisi Saswco Bandung di puncak tabel klasemen penyisihan grup Indonesia Junior League U-11. Telat panas, Revolution Soccer harus puas melanjutkan kiprahnya di babak Plate.
Pekan kelima IJL U-11 yang digelar pada Minggu (5/8) menjadi etape terakhir babak penyisihan grup. Tak pelak, itu jadi momen semua tim kontestan untuk mengunci posisi sebagai bekal berlaga di babak Champions dan Plate.
Kesempatan itu pula yang digunakan oleh ASSA Pro Soccer School. Setelah menunggu selama empat pekan, label pemuncak klasemen penyisihan grup akhirnya bisa ditempati.
Prosesnya memang tidak mudah. Namun pada akhirnya, ASSA Pro Soccer School mampu menyudahi perlawanan sengit dari Mars Purwakarta dan Remci.
Dari 11 laga, total ada 41 poin dikantongi ASSA Pro Soccer School. Sebuah bekal manis tentunya datang ke babak Champions berlabel pemuncak klasemen penyisihan grup.
Kesuksesan ASSA Pro Soccer tidak lepas dari hasil yang diraih seteru terdekatnya, Saswco Bandung. Ya, setelah empat pekan ada di puncak tabel klasemen, anak-anak 'Kota Kembang' harus rela dikudeta. Pasalnya, di pekan kelima, mereka hanya mampu meraih hasil satu menang atas Village Football School namun dipaksa berbagi angka dengan Revolution Soccer.
40 poin dikantongi Saswco Bandung dari 11 laga, ya hanya berselisih satu angka dengan ASSA Pro Soccer School. Namun setidaknya, tim asuhan Asep Purnama tersebut berhasil mempertahankan rekor sebagai satu-satunya tim yang tidak terkalahkan di babak penyisihan grup.
Java Soccer Academy mulai menunjukkan konsistensinya. Jiwa-jiwa lapar gol M Hudai Roby dan kawan-kawan melahirkan delapan gol usai membungkam Mars Purwakarta dan Ocean Stars.
Nasib kurang mujur harus ditelan Revolution Soccer. Baru panas di pekan-pekan terakhir, mereka harus rela melanjutkan kiprahnya di kancah IJL U-11 musim ini lewat babak Plate.
Padahal dari gaya dan karakter permainan, Revolution Soccer sejatinya cukup pantas meramaikan atmosfer Champions. Sebagai catatan, ada persona Fulgentius Arya Surya yang tampil tokcer di pekan kelima lewat torehan gol dan asupan assist.
Ya, Revolution Soccer kalah bersaing dengan Remci yang sukses mengunci tiket terakhir babak Champions dengan label peringkat keenam tabel klasemen akhir penyisihan grup. Selisih poin? Hanya satu angka!
Di partai penutup pekan kelima, Mars Purwakarta akhirnya mampu kembali ke jalur kemenangan. Ocean Stars dijadikan batu loncatan.
Sama seperti Revolution Soccer, Mars Purwakarta akan melanjutkan kiprahnya untuk bertarung di babak Plate. Jelas, atmosfer persaingan tak kalah seru dengan babak Champions.
Seperti diketahui, babak Plate juga diramaikan tim seperti Village Football School. Serta tak ketinggalan, Student Soccer School yang sudah mulai terbiasa ditempa kerasnya peta persaingan.
