IJL.Com- Tren negatif FFF Academy akhirnya terhenti saat berhadapan dengan MC Utama. Rekor kemenangan Badak Muda Pandeglang buyar saat berhadapan dengan Bitara Soccer School.
Pekan kelima Indonesia Junior League rampung digelar pada Sabtu (19/10). Pergerakan tabel klasemen dirasa terlihat makin licin.
FFF Academy akhirnya mampu memetik poin perdananya. Berhadapan dengan MC Utama, hasil imbang diamankan.
Padahal sepanjang pertandingan, FFF Academy terus digempur oleh MC Utama. Namun soliditas lini belakang sekaligus kecermatan penjaga gawang membaca ancaman memaksa tim lawan gigit jari.
MC Utama memang seperti berhadapan dengan tembok tebal saat bersua FFF Academy. Praktis, skor kacamata harus puas dibawa pulang.
Stoni dan SSB Endang Witarsa juga harus puas berbagi poin. Skor sama kuat, 1-1.
Stoni yang lebih agresif dalam menyerang unggul terlebih dahulu di menit keenam. Adalah Muhammad Ramdhani yang berhasil mencatatkan namanya pada papan skor.
Lebih banyak menyerang justru membuat Stoni agak lengah memperhatikan stabilitas pertahanan. SSB Endang Witarsa yang sabar memanfaatkan peluang akhirnya bisa menyamakan kedudukan.
M Tsabit Aljabar yang memang sudah tampil menggigit sejak menit pertama menjadi penyelamat. Ada gol cantik ia persembahkan untuk SSB Endang Witarsa.
Laga dramatis terhelat saat Badak Muda Pandeglang jumpa Bitara Soccer School. Rekor kemenangan anak-anak Pandeglang yang sempat terjaga selama empat pekan buyar di menit akhir.
Pertandingan antara Badak Muda versus Bitara sejatinya memang berjalan cukup seimbang. Ada perang taktik pula tergambar.
Badak Muda Pandeglang unggul terlebih dahulu melalui finishing tajam Rama Agustiansyah. Namun kebocoran di menit akhir harus dibayar mahal, Rizki Haetami sukses mencuri momentum untuk Bitara Soccer School guna memaksakan hasil imbang.
Hasil imbang yang diraih Badak Muda dimanfaatkan oleh Tunas Harapan Indah Soccer Academy. Kemenangan dramatis dikunci, papan atas tabel klasemen direbut.
Ya, THISA mampu menyudahi perlawanan SSB Nusantara 2004 lewat skor tipis, 1-0. Regan Rajendra diarak bak pahlawan setelah mencetak gol di menit ke-56.
SSB Nusantara 2004 sejatinya memang kurang beruntung. Penampilan gemilang sang penjaga gawang harus ternoda karena drama menit akhir.
Di laga terakhir, Bintang Junior terus menjaga diri di trek positif. Kali ini ada Maesa yang dipaksa menyerah.
Kolektivitas permainan Bintang Junior memang membuat Maesa kerepotan. Tidak heran, tiga gol lahir dari orang yang berbeda.
Maesa yang tertinggal tidak mudah tinggal diam. Penampilan ngotot tetap diperagakan sampai menit akhir, hasilnya ada gol hiburan dilesakkan oleh Muhammad Ghatfhan.
𝙃𝙖𝙨𝙞𝙡 𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥 𝙋𝙚𝙠𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙡𝙞𝙢𝙖 𝙄𝙅𝙇 𝙐-14:
𝙏𝙖𝙗𝙚𝙡 𝙆𝙡𝙖𝙨𝙚𝙢𝙚𝙣 𝙎𝙚𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙄𝙅𝙇 𝙐-14: