IJL.Com- Gaya main Thom Haye membuat gelandang Sparta U-13, Muhammad Aditama Bimantara terinspirasi. Jangan asal-asalan. 

Sparta harus puas berbagi angka dengan FIFA Farmel saat mentas di laga pekan pertama Indonesia Junior League U-13. Sama-sama tampil menyerang, papan skor tidak berubah alias tanpa gol. 

Namun dari balik sepinya gol, ada salah satu pemain Sparta yang mencuri perhatian sepanjang laga. Dia adalah Muhammad Aditama Bimantara. 

Tama menjadi tokoh sentral di lini tengah. Permainannya yang sangat tenang membuat komentator pertandingan ikut memberikan kredit tersendiri. 

"Saya terinspirasi dari Thom Haye," jelas Tama. 

"Dia punya visi permainan yang sangat konsisten. Tenang juga saat dalam tekanan," tambah Tama. 

Ya, meskipun berpostur kecil, alamat bahaya jika memandang Tama dengan sebelah mata. Faktanya pada akhir pekan kemarin, pemilik nomor punggung 29 tersebut menunjukkan bagaimana bermain dengan etos kerja cerdas seperti idolanya. 

"Pelatih selalu mengingatkan agar kita tidak lupa bermain sesuai porsinya, sesuai apa yang sudah disepakati saat latihan jadi tidak buang-buang stamina," terang Tama. 

"Main bola itu ga boleh asal-asalan. Harus pintar," tegas Tama. 

Terkait hasil imbang dengan FIFA Farmel, Tama tak lupa memanjatkan syukur. Menurutnya, masih ada waktu untuk segera berbenah. 

"Bersyukur karena tidak mudah kan ambil poin dari tim seperti FIFA Farmel," ujar Tama. 

"Permainan tim menurut saya sudah cukup bagus. Semoga kalau kita semakin kompak dan giat berlatih, permainan yang sudah bagus jadi tambah bagus," tandas Tama seraya tersenyum.

𝙄𝙉𝙁𝙊 𝙄𝙅𝙇: