IJL.Com- Pelan tapi pasti, Muhammad Dirham Fadhil membuktikan kelasnya sebagai predator di lini depan Badak Muda Pandeglang U-14. Datang dari bangku supersub pun tak ambil pusing.
Badak Muda Pandeglang masih kokoh berdiri puncak tabel klasemen sementara Indonesia Junior League U-14. Dari empat pertandingan, ada poin penuh seutuhnya dibawa pulang.
Permainan yang kolektif menjadi senjata andalan Badak Muda Pandeglang. Di lini depan misalnya ada sosok Muhammad Dirham Fadhil yang mulai menunjukkan kelasnya.
Di pertandingan Badak Muda versus Stoni, ada brace diceploskan Dirham. Usut punya usut, ada wajah terheran-heran sempat tergambar.
"Ini pertandingan yang berkesan. Saya tidak menyangka bisa bikin dua gol," ujar Dirham.
"Kebanggaan tersendiri bisa bikin gol di IJL karena ini kan liganya profesional, jadi sebagai pemain pasti ingin memberikan penampilan maksimal," tambah Dirham.
Dirham sendiri saat jumpa Stoni datang dari bangku supersub. Namun hal tersebut justru semakin membuat dirinya terlecut untuk memberikan aroma segar.
"Ya sebelumnya lebih sering di starting line up tapi sekarang datang sebagai supersub. Malah tambah termotivasi," jelas Dirham.
"Jadi lebih punya kesempatan untuk lihat celah tim lawan juga. Selalu ada sisi positifnya. Kalau soal taktik, tidak ada yang terlalu berbeda karena kami sudah memantapkan skema sejak dari proses latihan," sambung Dirham.
Sejauh ini sudah tiga gol disumbangkan oleh Dirham. Bukan tidak mungkin, pundi-pundinya akan terus bertambah.
"Gol-gol yang saya buat seluruhnya saya ingin persembahkan khusus untuk kedua orangtua," ucap Dirham.
"Sudah berani keluar ke tempat yang lebih jauh untuk membawa nama Pandeglang, artinya harus lebih berani kerja keras juga," tandas Dirham.