IJL.Com- Laga super big-match antara Young Warrior FA kontra FIFA Farmel dalam lanjutan laga pekan ketujuh Indonesia Junior League U-11 Grup A Phenomenon pada Minggu (21/3) berakhir sama kuat. Di Grup B Sensation, Alba FC kian pede berdiri gagah di puncak klasemen.
Young Warrior harus puas berbagi angka dengan seteru terdekatnya, FIFA Farmel. Sempat unggul terlebih dahulu melalui sepakan tendangan bebas sang kiper, Thufail Syaukhi, namun apa daya poin sempurna menguap setelah sang lawan menyamakan kedudukan lewat gol Fardan Ary Setiawan.
Di laga kedua, Young Warrior lagi-lagi menelan hasil imbang. Kali ini giliran D'Joe United yang menjegal langkah Claudia Scheunemann dan kawan-kawan. Meski demikian, hasil tersebut tidak menggoyahkan posisi armada 'Gladiator' sebagai pemuncak klasemen Grup A Phenomenon sekaligus mempertahankan rekor unbeaten dari 14 laga.
Pelan-pelan, GRT terus merangsek ke zona papan atas. Dua laga ditutup lewat torehan poin sempurna. Salfas Soccer dan SSJ Kota Bogor menjadi saksi keperkasaan 'Bajoel Cisadane'.
Berbanding terbalik dengan yang dialami Putra Sejati Inssa. Unggul dari segi agresivitas serangan kala bersua Indonesia Muda Utara dan Pelita Jaya Soccer School, namun sayang gol yang dinanti masih jauh panggang daripada api. Dewi fortuna enggan mendekat, skor kacamata dibawa pulang.
Masih dari Grup A Phenomenon, kans untuk melaju ke fase Champions 16 Besar yang kian terbuka lebar terus dimanfaatkan dengan begitu maksimal oleh Laskar Pelangi Soccer. Tidak main-main, Remci dicukur (4-0) dan Surya Bakti dibungkam (2-0).
Saat ini Laskar Pelangi bertengger di peringkat ketujuh tabel klasemen sementara Grup A Phenomenon. Masih ada empat partai tersisa kudu dimaksimalkan jika ingin menggenapkan misi lolos ke fase Champions 16 Besar.
Bergeser ke Grup B Sensation, Alba FC semakin pede berdiri gagah di puncak klasemen. Wahyu Shulton dan kawan-kawan kembali menggelar pesta gol usai menggulung FU15FA dan Garuda Muda Billal.
Sementara itu, seteru terdekat Alba di tabel klasemen yakni Putera Utama Tambun harus mendapat ujian berat. Laga bak berbalas pantun dilalui saat jumpa Maesa Cijantung. Gol dramatis di menit akhir menyelamatkan wajah anak-anak Bekasi, skor imbang 3-3 sampai peluit panjang dibunyikan.
Di laga kedua, Putera Utama Tambun bergerak bangkit. Hasilnya poin penuh didulang usai menumpas perlawanan Indonesia Eagles dalam laga sarat gengsi bertajuk Derby Kabupaten Bekasi.
Persaingan memperebutkan tiket fase Champions 16 Besar di Grup B Sensation pun makin sulit ditebak. Ya, siapa cepat dia dapat.
Maesa Cijantung misalnya. Kegagalan mengunci poin penuh atas Putera Utama Tambun membuat skuat 'Si Burung Hantu' menjadikan Metro Kukusan sebagai wadah pelampiasan. Total ada enam poin dikantongi sebagai modal bertengger di peringkat ketujuh tabel klasemen sementara Grup B Sensation.
Sedikit demi sedikit, ASIOP mulai mengintip peluang untuk masuk ke zona delapan peringkat teratas sebagai syarat pemegang tiket fase Champions 16 Besar. Bermain impresif, Galih Susilo dan kawan-kawan unggul mutlak atas BMIFA dengan skor 4-0.
Laga big-match antara ASIOP versus B24HABS harus ditunda sampai pekan selanjutnya. Seperti diketahui, cuaca ekstrem yang sempat menyelimuti lapangan membuat kick-off pertandingan yang sedianya digelar sebelum adzan maghrib terpaksa molor.
Demi menjaga keselamatan serta kenyamanan anak-anak bermain, ASIOP dan B24HABS harus bersabar menunggu untuk kembali ke atas rumput hijau. Begitu pula dengan laga BMIFA versus All Star Galapuri.
Berikut Hasil Lengkap Pekan Ketujuh IJL U-11: