IJL.Com- 13 gol lahir pada pekan pertama Indonesia Junior League U-14, Sabtu (24/8). Momen mahal sudah dijemput, drama menit akhir tak bisa dihindari.
Pekan pertama IJL U-14 resmi bergulir pada Sabtu (24/8). Ada 13 gol lahir di atas rumput hijau sebagai tanda mulai memanasnya peta persaingan.
Di pertandingan pertama, Stoni harus puas berbagi angka dengan Maesa Cijantung. Skor sama kuat, 1-1.
Stoni sempat unggul terlebih dahulu di menit ke-35. Momen jatuh dari langit berhasil dikonversikan oleh M Ramdhani.
Kemenangan Stoni yang sudah di depan mata harus buyar. Maesa sukses menyamakan kedudukan tepat di menit akhir, Danang Jati Kusumo tampil sebagai pahlawan tim demi memaksakan hasil imbang.
Wakil dari Cikarang, Bintang Junior berhasil mengamankan poin penuh saat bersua Mutiara Cempaka Utama. Mendominasi permainan, skor tipis 1-0 diklaim.
Memang secara alur permainan, Bintang Junior terlihat lebih menguasai. Namun bukan hal yang mudah untuk mengoyak benteng pertahanan Mutiara Cempaka Utama.
Pada akhirnya, apa yang ditunggu Bintang Junior datang juga. Gol cantik M Rifqi Gumay jadi pembeda hingga peluit panjang dibunyikan.
Tunas Harapan Indah Soccer Academy (THISA) masih terlalu tangguh bagi French Football Academy. Tampil lebih teroganisir, tiga gol tanpa balas dibukukan.
FFF Academy sebenarnya bukan tanpa perlawanan. Terbukti ada satu kesempatan diciptakan melalui sepakan 12 pas, namun sayang dewi fortuna masih menjauhi.
Badak Muda Pandeglang dengan susah payah berhasil menyudahi perlawanan Nusantara 2004. Sama-sama tampil ngotot, perang lini tengah tak bisa dihindari.
Tak ayal pertempuran antara Badak Muda Pandeglang versus Nusantara 2004 begitu menguras fisik. Sepakan 12 pas yang akhirnya menjadi pembeda.
Adalah M Rafa Mizan yang menjadi sosok vital dari balik kemenangan Badak Muda Pandeglang. Ketenangannya membuahkan hasil berujung poin penuh.
Pertemuan antara Bitara Soccer School versus SSB Endang Witarsa berujung ramai gol. Ada enam kali papan skor bergetar.
Bitara unggul dengan skor 4-2 atas lawannya tersebut. Endang Witarsa sendiri sempat menaikkan asa setelah memperkecil kedudukan.
Namun faktor stamina berpengaruh besar. Kemenangan Bitara dikunci oleh aksi Fayyadh Fatha Al Ghazali, lima menit jelang laga bubar.
πππ¨ππ‘ πππ£ππ ππ₯ πππ ππ£ πππ§π©ππ’π ππ π π-14:
--------
ππΌπ½ππ πππΌπππππ πππππππΌππΌ ππ π π-14