Rais Qistan: Tidak Lupa Menginjak Bumi

 


IJL.Com- Mencetak hattrick sekaligus menyelamatkan nasib Jakarta Islamic School Soccer Club tidak membuat Rais Qistan Mardisontori besar kepala. Menginjak bumi jadi kunci untuk melompat lebih tinggi. 

Nasib Jakarta Islamic School Soccer Club di pekan pertama Indonesia Junior League U-10 terselamatkan. Sempat tersandung di laga perdana saat berhadapan dengan SSB Tunas Jakarta, di partai kedua mereka mampu bangkit usai menyudahi perlawanan Java Soccer Academy. 

Padahal saat bentrok dengan Java, Jakarta Islamic School sempat tertinggal dua gol. Namun bukan sepak bola namanya jika sepi drama, keadaan berbalik setelah Rais Qistan Mardisontori mencetak hattrick untuk memastikan keunggulan hingga peluit panjang. 

"Hattrick ini untuk tim. Karena tanpa kerja keras teman-teman, saya tidak mungkin bisa berhasil," ujar Rais seraya merendah. 


"Meskipun ya saya masih kurang puas, harusnya tadi pas di pertandingan pertama bisa lebih baik lagi," seru Rais. 


Mencetak hattrick dalam laga debut di gelaran IJL tentu bakal menjadi kenangan istimewa untuk seorang Rais. Namun itu tidak lantas membuatnya jadi besar kepala. 

"Senang sekali bisa ikut IJL, mau banyak belajar. Apalagi ini kan liga, jadi punya kesempatan untuk dapat banyak jam terbang," tutur Rais seraya tersenyum. 


"Gol pertama tadi sih yang paling berkesan karena bisa jadi awal supaya kami bisa bangkit pas lawan Java. Apalagi ada dukungan suporter yang sangat semangat. Kalau ga ada suporter, semangatnya kurang," tambah Rais. 


Rais tentu ingin di pekan berikutnya, performanya terjaga dan terus membaik. Kembali, ia tidak mau lupa menginjak bumi. 

"Tidak mau pilih-pilih lawan sih, bagi saya semua sama saja supaya selalu semangat dan fokus," tutur Rais. 


"Ya mudah-mudahan kalau ada rezeki bisa bikin hattrick lagi," tandas Rais. 


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa