IJL.Com- Sepak terjang Muhammad Alghifary Sudiyanto jadi simbol SSB Tunas Jakarta siap meramaikan peta persaingan di kancah Indonesia Junior League U-11. Bergerak cepat seperti Kereta Whoosh, bidik gol-gol indah.
SSB Tunas Jakarta memetik hasil positif saat mentas di pekan pertama Indonesia Junior League U-10. Dua kemenangan diraup seusai membungkam Java Soccer Academy (4-1) dan Jakarta Islamic School (2-1).
Sepak terjang Muhammad Alghifary Sudiyanto jadi buah bibir. Menyisir sayap lapangan, jantung pertahanan lawan kerap kali ia buat kelimpungan.
Dua gol disumbangkan Alghifary. Selebihnya ada permainan membetot mata dipertontonkan pemilik nomor punggung empat tersebut.
"Dua gol sudah bikin saya puas, bersyukur juga karena ini pengalaman pertama saya tampil di IJL," seru Alghifary.
"Senang juga bisa memberikan penampilan terbaik untuk tim. Apalagi golnya juga indah," tambah Alghifary seraya melempar senyum.
Alghifary memang seperti sudah punya modal guna membawa Tunas Jakarta menapaki peta persaingan di IJL U-10. Kemampuannya menjadi roda serangan memanfaatkan lebar lapangan bisa dibilang salah satu yang terbaik di kelasnya saat pekan pertama lalu.
Seperti kereta cepat Whoosh, Alghifary membuat daya serangan Tunas Jakarta lebih punya karakter. Butuh dua pemain untuk meredamnya.
Bukan tidak mungkin, Alghifary akan terus menjadi sosok pembeda di tiap pekannya. Apalagi sudah ada misi ganda dibidik dalam genggaman.
"Yang pasti harus tetap disiplin berlatih. Satu hari sebelum bertanding harus istirahat cukup, tidak boleh tidur terlalu malam," tegas Alghifary.
"Saya juga ingin terus bikin gol-gol indah. Seperti pemain idola saya, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi," tandas Alghifary.