Hujan Membawa Berkah untuk B24HABS




IJL.Com- Hujan rintik-rintik yang menyapa Lapangan Batalyon Arhanud 1 jadi saksi bisu keberhasilan anak-anak B24HABS mengantongi tiket 8 Besar Champions. Selimut hangat dewi fortuna turut pegang peranan. 

B24HABS berhasil keluar sebagai runner-up Grup C Babak Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-11 yang berlangsung pada Minggu (20/6). Catatan satu kalah, satu menang dan satu imbang berbuah tujuh poin. Tiket 8 Besar alias fase perempatfinal berhak dikantongi. 

Padahal di laga terakhir, B24HABS harus pasrah ditekuk FIFA Farmel. Beruntung, pesaing terdekat mereka yakni Java Soccer Academy hanya mampu unggul tipis atas Akademi Persib Bogor dengan skor 3-2.

Di tabel klasemen, perolehan poin B24HABS dan Java Soccer Academy memang sama. Namun, tim besutan Arsidi Dono lebih unggul dari segi selisih gol. 

"Butuh mental diiringi motivasi yang kuat untuk melewati ini semua. Kalau ada anggapan sepak bola tak lepas dari campur tangan dewi fortuna yang memang benar adanya," ujar Arsidi seraya tersenyum lega. 



"Alhamdulillah, hujan yang turun membawa berkah bagi kami apalagi diiringi isak tangis sampai tawa ceria anak-anak," sambung Arsidi. 



Bagi Arsidi yang notabene adalah pelatih debutan di IJL, ada suatu kebanggaan tersendiri tentunya bisa membawa B24HABS naik kelas dibanding musim sebelumnya. Menurutnya, itu tak lepas dari materi pemain merata dari susunan starting line-up sampai bangku supersub. 

"Saya tidak mengenal istilah cadangan dan inti di tim ini. Semua saling melapisi," tegas Arsidi. 



"Di awal kompetisi, saya memang sudah bilang ke manajemen, seharusnya target kami ya tembus babak 16 Besar jika berkaca dari hasil musim lalu. Tapi syaratnya memang kekuatan pemain merata. Sulit jika hanya mengandalkan satu atau dua nama saja di kompetisi IJL yang persaingannya ketat sekali. Dan hasilnya, ya alhamdulillah," seru Arsidi. 





Di babak 8 Besar, B24HABS akan menjajal lagi kekuatan Alba. Saat penyisihan grup, keduanya sudah pernah saling bentrok dimana Arsidi dan pasukannya rela mengakui keunggulan sang lawan dengan skor 0-2.

B24HABS jelas enggan menelan pil pahit untuk kedua kalinya. Persiapan matang jadi bahan paling utama guna meruntuhkan hegemoni Alba. 

"Saya selalu jaga kedisiplinan anak-anak untuk mengikuti rutinitas latihan. Ada tradisi gelar laga uji coba juga. Intinya kami ingin selalu mencari bahan evaluasi sebagai modal karena IJL ini kompetitifnya luar biasa," ujar Arsidi. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa