IJL.Com- Mata berkaca-kaca pelatih FU15FA, Benvenuti Amarul Fathan mengiringi keberhasilan anak asuhnya ke babak Champions 8 Besar Indonesia Junior League. Remuk di awal ditutup aksi epic comeback berasa senam jantung.
Kisah heroik dilukiskan anak-anak FU15FA saat berlaga di babak Champions 16 Besar IJL U-11, Minggu (20/6). Dengan langkah tertatih-tatih, pasukan besutan Benvenuti Amarul Fathan akhirnya bisa mengantongi tiket perempatfinal atau fase 8 Besar.
Bagaimana tidak, di laga pembuka FU15FA harus rela dipermak Alba dengan skor telak 0-4. Deja vu saat babak penyisihan grup kembali terulang.
Hebatnya, di dua laga tersisa FU15FA mampu bangkit dari keterpurukan. Hasilnya, Laskar Pelangi Soccer dan Pelita Jaya Soccer School mereka tekuk. Sembilan poin dikantongi guna menyegel posisi runner-up grup D mendampingi Alba.
"Kekalahan di laga pertama melawan Alba kami petik jadi pelajaran, terlalu banyak kesalahan individual pada pertandingan tersebut. Mereka juga punya sosok pembeda," ujar Iben, sapaan akrab Benvenuti Amarul Fathan.
"Saat laga kedua dan ketiga, saya berupaya memberikan motivasi berlebih lagi. Jujur perjuangan anak-anak membuat saya merinding dan sangat terharu," sambung Iben dengan mata berkaca-kaca.
Menurut Iben, FU15FA ibarat sedang senam jantung demi melangkah ke babak selanjutnya. Seperti diketahui, tidak mudah melakoni tiga laga sekaligus dalam satu hari dengan tingkat intensitas pertandingan begitu tinggi.
Iben pun sadar harus banyak peras otak. Jangan heran ia tidak bisa duduk dengan tenang sepanjang pertandingan.
"Total anak-anak bermain 90 menit. Saya akui itu sangat tidak mudah, tenaga mereka benar-benar terkuras. Saya ingin ucapkan terimakasih atas perjuangan mereka," tutur Iben seraya melempar senyum.
"Sebagai pelatih, di kompetisi IJL ini notabene saya adalah debutan. Pekan demi pekan, saya pun banyak petik pelajaran berharga sama seperti anak-anak. Kami tidak hanya berbenah diri sendiri namun juga diberi kesempatan mengamati kekuatan lawan lewat video rekaman pertandingan," tambah fans berat Arsenal tersebut.
Di babak Champions 8 Besar, FU15FA akan berjumpa dengan FIFA Farmel. Iben sendiri belum mau berpikir terlalu jauh soal strategi apa yang akan mereka pakai demi memangkas sayap 'Jawara Rajawali' yang punya tren positif.
"Untuk saat ini saya belum mau memikirkan soal 8 Besar. Saya mau membiarkan anak-anak menikmati euforia hasil perjuangan mereka. Maksudnya agar bisa refresh pelan-pelan," jelas Iben.
"Saya rasa anak-anak juga sangat bangga mengikuti jejak kakak seniornya di U-13 yang juga bisa lolos ke babak 8 Besar," pungkas Iben.
