I Dewa Gede Satriya: Bagai Sayur Tanpa Garam



IJL.Com- Kemenangan tipis Bintang Junior atas Stoni ibarat bagai sayur tanpa garam oleh I Dewe Gede Satriya Oka Kertiya. Kudu banyak berbenah. 

Bintang Junior sukses mengamankan poin sempurna dalam lanjutan laga pekan kedua Indonesia Junior League U-14, Sabtu (7/9). Kemenangan tipis dibawa pulang seusai membekuk Stoni dengan skor akhir, 3-2.

Bintang Junior sendiri sempat unggul tiga gol sebelum Stoni memperkecil kedudukan. Beruntung kemenangan di depan mata tidak terbuang. 

Gol pertama Bintang Junior lahir melalui kaki sang centrocampista, I Dewa Gede Satriya Oka Kertiya. Dengan skema ciamik, jala gawang tim lawan ia robek pada menit ke-11. 

Sebagai gelandang sentral, peran Satria pada akhir pekan kemarin bisa dibilang punya nilai jual mahal. Tempo serangan Bintang Junior khususnya saat menguasai sektor lini tengah ada di kedua kakinya. 

"Kalau dari gaya permainan, saya mengidolakan Toni Kroos. Kenapa? Karena ia punya visi yang sangat luar biasa," ujar Satria. 


"Menurut saya, senjata utama dari seorang gelandang sentral adalah visinya. Itu yang harus dipunya pemain-pemain di Indonesia seperti saya," sambung Satria. 


Meski demikian, wajah Satria nampak kurang puas. Istilah kata, kemenangan Bintang Junior bagai sayur tanpa garam. 

"Menurut saya dari segi performa, kami masih jauh dari kata maksimal," ujar Satria. 


"Kami juga kelelahan saat sudah unggul 3-0. Fisik terkuras karena cuaca juga sangat panas. Waduh kepala terasa pusing sekali," tambah Satria. 


Satria memang tidak ingin hanya sekadar menang. Konsistensi performa selama 2x30 menit menurutnya juga harus jadi catatan tersendiri untuk dibawa pulang. 

"Yang jelas hari ini kami bawa pulang banyak pelajaran mahal. Kemenangannya kurang mantap lah," tegas Satria. 


"Harus banyak berbenah karena kompetisi masih panjang," tandasnya. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa